"Pada intinya kita menginginkan titik pemahaman yang sama [...] Misalnya ada partai yang pasang iklan, masuk ke dalam kategori kampanye," kata Afifuddin di webinar sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu yang digelar Polpum Kemendagri, Selasa, 27 Desember 2022.
Kemudian persoalan calon yang ada saat ini, pada intinya calon yang muncul sekarang belum tentu menjadi capres, caleg, hingga kemudian diizinkan melakukan sosialisasi.
"Ini yang kemudian mau kita atur bersama dengan teman-teman Bawaslu dan DKPP," ujarnya.
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) J. Kristiadi memberikan batasan dan gagasan seperti apa yang perlu dikemukakan sepanjang tahapan Pemilu 2024.
"Gagasan yang mementingkan hidup bersama [...] Ada hal-hal yang menstimulasi diskusi dan perdebatan yang kontruktif," tegas J. Kristiadi dalam acara yang sama.***