Kominfo Tekel 1.321 Hoaks Politik Hingga Tutup 11 Layanan Streaming TV Radikal Hingga 4 Januari 2023

- 4 Januari 2023, 19:55 WIB
Ilustrasi sumber Hoaks politik dari media sosial
Ilustrasi sumber Hoaks politik dari media sosial /Geralt/Pixabay.com

JURNAL MEDAN - Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan pihaknya telah melakukan takedown terhadap 1.321 hoaks politik hingga 4 Januari 2023.

Langkah tegas itu diikuti dengan menutup 11 layanan streaming TV radikal hingga menekel 86 Uniform Resource Locator (URL).

Johnny G Plate mengatakan sektor Kepemiluan jangan sampai disibukkan dengan post truth apalagi diisi berbagai propaganda firehose of falsehood.

Baca Juga: ASN Jadi Panitia Pemilu? Ketua KPU RI: Saya PNS Dengan Pemberhentian Sementara. Jelaskan Beda Gaji dan Honor

"Pemilu merupakan puncak dari pesta demokrasi negara, puncak demokrasi kita yang menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menentukan arah bangsa ke depannya," kata Menteri Johhny saat konferensi pers di Gedung Kementerian Kominfo, Rabu, 4 Januari 2023.

Post truth secara sederhana bisa diartikan sebagai suatu era dimana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran. Caranya dengan memainkan emosi dan perasaan warganet.

Post truth bisa membuat masyarakat terpolarisasi dan dibingungkan oleh berita-berita maupun opini-opini yang beredar di tengah kebebasan mengakses gelombang informasi, khususnya media sosial.

Sementara firehose of falsehood adalah metode propaganda yang menyiarkan dan menyebarkan pesan dalam jumlah besar secara cepat, berulang-ulang, dan tanpa henti di berbagai media.

Baca Juga: Ini Penjelasan PBNU dan Muhammadiyah Soal Sistem Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x