"Nah, itu juga masih pertentangan dan ada celah-celahnya juga," kata JK.
Terpenting menurut Jusuf Kalla adalah seluruh parpol dan peserta Pemilu patuh terhdap undang-undang.
"Sekali lagi DMI mengingatkan agar identitas-identitas parpol di masjid tidak boleh," tegasnya.
Saat ditanya memasang foto, menurut JK diperbolehkan dan tidak termasuk kampanye.
Kampanye, kata dia, harus dengan/melibatkan orang banyak serta adanya ajakan untuk memilih.
"Yang saya baca, Partai Ummat itu sujud syukur di masjid, karena sebelumnya sempat ditolak dan akhirnya lolos," jelas mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.***