"Jadi peran teknologi seperti jaringan CCTV yang handal dan cakupannya luas bisa sangat membantu dalam penegakan hukum," tegasnya.
Sedangkan Yandex menurut Alfons termasuk situs yang bisa memberikan banyak informasi, tapi kontrol informasinya lebih loss dibandingkan situs pencarian lain.
Itu sebabnya untuk mengakses Yandex para pengguna memang perlu menyadari dan berhati-hati dengan konten yang ada di dalamnya.
Yandex NV adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional Rusia yang fokus dalam produk dan layanan yang berhubungan dengan Internet.
Layanan Yandex termasuk transportasi, pencarian dan layanan informasi, eCommerce, navigasi, aplikasi mobile, dan iklan online.
Yandex menyediakan lebih dari 70 layanan secara total. Perusahaan ini bermarkas di Schiphol, Belanda, melayani pengguna di Rusia dan negara bekas jajahan Uni Soviet.
Namun Alfons mengatakan dengan membatasi akses Yandex tidak semata-mata bisa menjadi alasan pencegahan masalah atau langkah preventif.
Pasalnya, situs atau media sosial lain juga bisa menyediakan informasi serupa seperti Yandex.