JURNAL MEDAN - Survei Citra Network Nasional (CNN) menyatakan Parpol Golkar jawara jika sistem pemilu menggunakan sistem proporsional tertutup.
Survei CNN yang berlangsung 27 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan responden 2200 WNI berusia di atas 17 tahun di 34 Provinsi.
Saat responden diberikan pertanyaan jika Pileg 2024 menggunakan sistem proposional tertutup atau mencoblos Parpol saja, maka Golkar dipilih paling banyak oleh 19,8 persen responden.
Di urutan kedua Partai Gerindra yang dipilih sebanyak 16,4 persen responden, kemudian PDI Perjuangan (PDIP) 14,3 persen, Demokrat 8,8 persen, PKS 7,2 persen, PKB 6,4 persen, PPP 4,4 persen, Nasdem 4,2 persen, dan PAN 2,7 persen.
"Sedangkan parpol lainnya dibawah 1 persen dan yang tidak memilih sebanyak 10,2 persen," kata Direktur Eksekutif CNN Muhammad Dandy dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Senin, 16 Januari 2023.
Survei juga menemukan bahwa 68,9 persen masyarakat lebih suka memilih Parpol saja saat pemilu legislatif dibandingkan nama tokoh yang jadi Caleg Parpol.
Alasannya karena membingungkan masyarakat, sedangkan 20,8 persen lebih suka memilih nama caleg yang dicalonkan Parpol dan selebihnya tidak menjawab.
Baca Juga: MK Tidak Mengatur Sistem Pemilu, Mahfud MD: MK Hanya Boleh Membatalkan Atau Meluruskan
Hasil survei juga menunjukkan mayoritas responden yaitu 74,4 persen menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi selama tiga tahun terakhir.
Alasannya karena berhasil mengatasi pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 dan penanggulangan pandemi sehingga status PPKM bisa dicabut dan masyarakat bisa lebih banyak melakukan kegiatan ekonominya.
"Dan sebanyak 17,4 persen sangat tidak puas dan yang tidak menjawab 8,2 persen," jelas Dandy.
Survei CNN juga melakukan simulasi tokoh bakal capres dengan pasangan bakal cawapres yang diusung KIB, PDI Perjuangan (PDIP), Gerindra-PKB, dan Nasdem-PKS-Demokrat.
Saat responden ditanyakan jika Pilpres digelar hari ini, maka pasangan Airlangga Hartarto - Moeldoko unggul dipilih 30,2 persen responden.
Kemudian Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar 22,2 persen dan Puan Maharani - Ganjar Pranowo 21,2 persen.
Berikutnya Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhono (AHY) dipilih 12,6 persen responden sementara yang tidak memilih sebanyak 13,8 persen.
Simulasi lain berdasarkan tokoh bakal capres dengan pasangan bakal cawapres yang diusung KIB, PDI Perjuangan, Gerindra-PKB, dan Nasdem-PKS-Demokrat masih menghasilkan nama Airlangga.
Hasilnya, Airlangga Hartarto - Ridwan Kamil dipilih sebanyak 27,6 persen, kemudian Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa dipilih 27,3 persen responden.
Pasangan Ganjar Pranowo - Puan Maharani 23,7 persen, sedangkan pasangan Anies Baswedan - Ahmad Heryawan dipilih 14,7 persen.
"Dan yang tidak memilih sebanyak 6,7 persen," kata Dandy.
Saat dicoba simulasi tiga pasang capres - cawapres dari inner circle Jokowi dengan pasangan tokoh militer - sipil, maka Airlangga Hartarto - Moeldoko memiliki tingkat keterpilihan tertinggi sebanyak 36,8 persen.
Baca Juga: Dikta Ingin Belajar Kuat Usai Video Diduga Mengalami 'Pelecehan' Viral di Medsos, Warganet Ngakak!
Kemudian pasangan Ganjar Pranowo - Andika Perkasa 30,7 persen dan Prabowo Subianto - Erick Thohir 19,6 persen, sedangkan yang tidak memilih sebanyak 12,9 persen.
Survei CNN juga mengukur kriteria presiden yang akan melanjutkan pemerintahan Jokowi.
Jawabannya, masyarakat mengharapkan tokoh yang mampu mengelola perekonomian masyarakat diharapkan oleh 87,8 persen responden.
Hasil survei CNN menyatakan masyarakat beranggapan bahwa pasca Covid-19 perekonomian masyarakat menurun dan memerlukan presiden yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kemudian sebanyak 62,8 persen mengharapkan presiden yang bisa melanjutkan program-program pembangunan yang telah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi.
"Dan hanya 27,8 persen yang menginginkan presiden merakyat," jelas Dandy.
Kata Pengamat
Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Budiman menilai survei CNN terkait unggulnya Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 adalah hal yang wajar.
Selain Golkar partai besar, Airlangga dinilai melakukan langkah nyata melalui kinerjanya sebagai Menko Perekonomian, terutama dalam mengatasi masalah perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
"Ya Pak Airlangga unggul di survei Citra Network Nasional (CNN) karena kerja nyatanya sebagai Menko Perekonomian dalam menangani ekonomi ditengah Covid-19," kata Budiman kepada wartawan, Senin, 16 Januari 2023.
Terkait duet pasangan capres cawapres Airlangga - Moeldoko, Budiman menilai peluang keduanya cukup besar karena kedua tokoh ini memiliki peran masing-masing untuk mendapat dukungan dari masyarakat.
"Peran keduanya membuka peluang menang Pilpres 2024 untuk mendapat dukungan dari masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kombinasi pasangan Airlangga - Moeldoko yang berasal dari kalangan sipil - militer juga diinginkan masyarakat.
Menurut dia, pengalaman Moeldoko sebagai mantan Panglima TNI dan saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) juga membantu Airlangga dalam memperkuat milter.
Pasangan ini juga dinilai cocok melanjutkan kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Duet Airlangga - Moeldoko dari kalangan sipil-militer yang diinginkan masyarakat sebagai capres cawapres 2024," ucap Budiman.***