Penculikan Anak Kian Marak, Sekolah Diminta Bentuk Tim Keamanan Pantau Saat Jam Pulang Siswa

- 2 Februari 2023, 13:37 WIB
Viral! Konten Video TikTok Prank Penculikan Anak, Ramai Dibahas di Twitter
Viral! Konten Video TikTok Prank Penculikan Anak, Ramai Dibahas di Twitter /TikTok

JURNAL MEDAN - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengusulkan terobosan baru bagi perlindungan anak, khususnya sekolah.

Penculikan anak yang kian marak akhir-akhir ini tentu membutuhkan kebijakan baru agar anak-anak selamat di sekolah dan sampai ke rumah.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya meminta setiap sekolah membentuk tim keamanan. Kebijakan ini mungkin dinilai sebagai terobosan baru terhadap siswa dan anak.

Baca Juga: Anak Korban Penculikan Rawan Alami Trauma, Orang Tua Wajib Hindari Hal Ini

"Kalau di sekolah memang pemantauan dilaksanakan sekolah, tentunya perlu membentuk tim untuk meningkatkan keamanan," kata Didik Wardaya saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis, 1 Februari 2023.

Untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan itu, menurut dia, sekolah perlu memperketat pemantauan, terutama saat jam kepulangan siswa.

Tim keamanan sekolah perlu memastikan siapa yang menjemput siswa.

"Terutama tahu siapa yang biasa menjemput, kemudian bagaimana orang tua bisa menjemput anaknya tepat waktu. Itu yang perlu kita perhatikan," ujar Didik Wardaya.

Baca Juga: Kapolres Bekasi Kota Luruskan Info Penculikan Anak Dimasukkan ke Karung, Beredar di WA Pekan Lalu. HOAKS!

Hingga kini memang belum ada siswa di wilayah DIY yang menjadi korban penculikan. Tentunya diharapkan ini tidak pernah terjadi ke depan.

Namun, Didik menuturkan berbagai informasi yang beredar terkait percobaan penculikan pada anak patut menjadi kewaspadaan sekolah bersama orang tua.

"Entah itu seberapa jauh atau berapa persen kebenarannya, paling tidak itu menyadarkan kita semua untuk melindungi anak-anak baik ketika berada di sekolah maupun saat di luar sekolah," kata dia.

Demi menjamin keamanan siswa, Didik bahkan memandang Program Satu Sekolah Dua Polisi (SSDP) yang dulu pernah diterapkan masih relevan untuk digalakkan kembali.

"Saya kira itu masih kita butuhkan," tegas dia.

Baca Juga: Wanita Penyebar Pesan Suara Berantai Penculikan Anak Dicokok Polisi, Pelaku Minta Maaf Karena Sebar Hoaks

Ia mengatakan Disdikpora DIY kini tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan surat edaran untuk kabupaten/kota mengantisipasi penculikan pada anak.

"Kami baru mengkaji apakah perlu membuat surat edaran, sekarang masih dikaji oleh teman-teman," kata Didik Wardaya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang melalui sebuah video yang disebar di media sosial memberikan beberapa langkah dan tips mengajari anak agar terhindar dari penculikan.

Video berdurasi 30 detik itu meminta orang tua agar lebih waspada dan berhati-hati melepas anak ke luar rumah, termasuk saat ke sekolah.

Baca Juga: Berangkat Sekolah Sendirian, Anak Wartawan tvOne Nyaris Jadi Korban Penculikan, Begini Ceritanya

Adapun tips tersebut sebagai berikut:

1. Ajarkan anak jangan mau dirayu orang tak dikenal.

2. Jangan mudah percaya dengan orang yang mendekati kita.

3. Teriak bila dipaksa. Ajarkan anak berani menolak.

4. Wajib diingat, jemput anak dengan keluarga.

5. Awasi anak selama bermain di luar rumah.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x