Anak-anak muda Gen Y maupun Gen Z juga memiliki karakter berbeda dalam memilih dan memilah hingga akhirnya mencerna informasi.
Pertama, KPU sebagai otoritas penyelenggara Pemilu 2024 tentu memiliki informasi yang valid dan terverifikasi terkait tahapan.
Tetapi, informasi dari KPU saja tidak cukup karena menurut Mellaz anak-anak muda punya karakter melakukan konfirmasi.
Konfirmasi dilakukan melalui media mainstream, tapi yang harus jadi perhatian adalah anak-anak muda ini tetap saja memiliki komunitas kecil-kecil seperti sekolah dan media sosial.
Terakhir dan terpenting menurut Mellaz adalah keluarga sebagai lapisan terkecil namun dari situlah segalanya bermula.
"Yang terakhir adalah lapisan terkecil yakni keluarga, entah bapaknya, ibunya berdiskusi saat makan malam bersama," kata dia.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan anak-anak muda harus menjadi motor penggerak melawan politisasi identitas hingga politik uang.
Untuk itu anak-anak muda ini harus mendapatkan pemahaman mendasar, misalnya, yang namanya kekuasaan itu harus digulirkan atau terjadi pergantian.