BNN Mengendus Narko-Politik, Modus Baru Peredaran Narkoba Untuk Aktivitas Politik, Seperti Mengumpulkan Massa

- 8 Maret 2023, 13:23 WIB
Kepala BNN yang merupakan mantan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose
Kepala BNN yang merupakan mantan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose /Dok Polda Bali

JURNAL MEDAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap modus baru peredaran narkotika dalam politik elektoral di Tanah Air, khususnya di daerah Sumatera Selatan.

Kepala BNN Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan pihaknya telah mengendus upaya menggunakan narkotika untuk kepentingan politik.

Petrus Golose mengatakan tren baru peredaran narkotika di daerah dikenal dengan narko-politik, menggunakan narkotika sebagai bahan kepentingan politik oleh tokoh-tokoh politik.

Baca Juga: KPU Matangkan Persiapan Banding Melawan Putusan PN Jakpus Terkait Permintaan Pemilu Ditunda

"Saya baru balik dari Sumatera Selatan, sekarang juga di daerah Sumatera Selatan menurut kapoldanya, menurut kepala BNNP-nya, menurut gubernurnya, ada yang dinamakan narko-politik," kata Petrus Golose dilansir Antara, Rabu, 8 Maret 2023.

Modus tersebut sengaja digunakan oleh oknum politisi tertentu untuk melanggengkan kepentingan politiknya.

"Jadi, tokoh-tokoh politik ini, mereka menggunakan organ tunggal, kemudian ada namanya remix, kemudian mengedarkan narkotika," jelasnya.

Modus penyalahgunaan narkotika ini dengan mengundang massa, lalu membagikan narkotika dengan motif politik.

Baca Juga: AIPI Dukung KPU Lawan Putusan PN Jakpus Soal Pemilu Ditunda, Termasuk Bongkar 3 Sosok Hakim-nya

Petrus Golose mewanti-wanti agar kejadian tersebut tidak terjadi di daerah lain di Indonesia, termasuk di Bali.
​​​​​​​
"Ini tidak boleh terjadi nantinya di Bali, tidak boleh terjadi di tempat lain; tetapi saya sudah mendeklarasikan di sana bahwa kami dan dibantu oleh bapak kapolda yang luar biasa di Sumatera Selatan untuk menghentikan kegiatan-kegiatan serupa," ujarnya usai mengikuti acara Gema War On Drugs di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 7 Maret 2023.

Petrus Golose belum bisa memastikan sudah berapa lama hal itu terjadi di daerah Sumatera Selatan.

Namun, BNN dan pihak kepolisian di Sumatera Selatan memberikan atensi khusus untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah itu.

Baca Juga: Rahmat Bagja: Kami Dukung KPU Banding Terkait Putusan PN Jakpus, Di Bawaslu Tak Pernah Ada Isu Pemilu Ditunda

"Saya baru monitor, tetapi ini sudah mulai dilaksanakan. Ada di tempat lain, tidak ada di Bali," imbuh mantan kepala Polda Bali tersebut.

Narkoba, kata dia, merupakan musuh bersama yang harus dilawan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sehingga, itu tidak hanya menjadi tugas BNN karena efeknya sangat berbahaya bagi generasi muda Indonesia saat ini dan ke depan.*** 

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x