"Kemarin-kemarin kebanyakan caleg masih wait and see. Kalau sekarang tidak ada alasan lagi untuk menunggu, harus gaspol," ujar Cak Rochim.
Menurut dia, jika pemilu digelar tertutup, maka kebanyakan para caleg pendatang baru hanya akan menjadi penonton.
Sebab, segelintir caleg pendatang baru yang bisa mendapatkan nomor urut 1 atau 2 di tiap-tiap daerah pemilihan.
"Kalau pemilu digelar tertutup, kami-kami para caleg pemula ya hanya akan menjadi penggembira karena rata-rata tidak mendapatkan nomor urut jadi, 1 atau 2. Saya sendiri nomor urut 4 di Dapil Jatim 1," jelasnya.
Sistem pemilu terbuka juga memberikan harapan kepada para caleg pendatang baru untuk bisa terpilih.
Kondisi ini tentu menjadi semangat baru bagi para caleg muda yang memiliki semangat lebih besar meski harus bekerja dua kali lebih berat.
Caleg muda PKB yang juga pendatang baru, Andik Kuswanto, merespon positif putusan MK tentang sistem pemilu terbuka.
"Karena sudah diputuskan pemilu tetap terbuka ya saatnya kita gerilya mendatangi konstituen," ujarnya.
Baca Juga: Kiai Kharismatik NU Beri Pesan ke PKB: Kalau Mau Menang Harus Kompak