"Posisi unggulnya pasangan Prabowo Subianto dan Gibran cukup masuk akal karena banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain efek kepemimpinan dan keberhasilan Jokowi. Selain itu jumlah partai yang ada di parlemen sebagian besar ada dibelakang pasangan Prabowo & Gibran," kata Heri kepada awak media.
Sedangkan menurunnya dukungan atas pasangan Ganjar -Mahfud MD disebabkan oleh posisi dilematis dibandingkan positioning Anies - Muhaimin yang jelas memposisikan diametral.
"Yaitu Perubahan versus keberlanjutan). Intinya branding, profiling pasangan capres dan cawapres Pemilu RI 2024 dipengaruhi oleh banyak faktor disamping indikator hasil survai, apalagi peran media elektronik & digital sangat strategis mempengaruhi berbagai lapisan calon pemilih," bebernya. ***