JURNAL MEDAN - Untuk mempercepat perkembangan anak membiasakan mambacakan dongeng sebelum tidur memiliki manfaat.
Melakukan kebiasaan membaca dongeng kepada anak sebelum tidur mumpunyai manfaat bagi perkembangan anak.
Membaca dongeng atau cerita pendek kepada sebagai pengantar tidur dapat membantu karakter dan tumbuh kembang anak.
Terutama bagi anak yang sudah memasuki sekolah dasar menerapkan pembiasaan mengengarkan kisah-kisah akan meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya.
Baca Juga: Luar Biasa! Eiger Bikin Rekor Jualan dengan Omzet 16 Kali Lipat di Shopee Live
Tidak hanya itu, dongeng juga memiliki banyak manfaat bagi anak yaitu dapat membangun jalinan komunikasi yang erat antara pendongeng dan anak, sehingga lebih dekat.
Untuk itu diharapkan orangtua dapat meluangkan waktunya untuk membacakan dongeng bagi anak sebagai pengantar tidur dan membangun kedekatan emosional yang baik.
Berikut itu beberapa manfaat membacakan dongeng bagi anak :
Baca Juga: Tips Sederhana untuk Meningkatkan Kebahagiaan dan Kesehatan Mental Anda
1. Mendukung Perkembangan Sensorik dan Kognitif
Anak-anak yang terbiasa membaca atau dibacakan dongeng cenderung memiliki konsentrasi dan kemampuan mendengarkan yang baik, ingatan yang kuat, kosakata yang kaya, dan pemahaman bahasa yang baik.
Sebab, cerita dalam dongeng bisa menembus jauh lebih dalam ke dalam pikiran anak-anak daripada yang kamu kira.
Selain itu, ini memiliki inti yang mudah dipahami, dan anak-anak mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan masyarakat di sekitar mereka.
Baca Juga: Tips Berkendara Aman di Musim Hujan: Apa Saja yang Wajib Diketahui Pengendara Motor
2. Menumbuhkan Kreativitas dan Meningkatkan Imajinasi
Dongeng memang menabur benih imajinasi, yang memicu kemampuan berpikir kreatif.
Rasa ingin tahu juga bisa menimbulkan banyak pertanyaan dan asumsi pada anak-anak.
Bahkan Albert Einstein menekankan manfaat kreatif dari bercerita.
Ia berkata: “Jika ingin anak-anak menjadi cerdas, bacakan mereka dongeng; jika Anda ingin mereka lebih cerdas, bacakan mereka lebih banyak dongeng.”
Ini cukup meringkas relevansi menceritakan dongeng karena ini adalah cara yang terbukti untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan penalaran kritis anak-anak.
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? Lakukan 6 Peregangan Ini Setiap Malam Sebelum Beristirahat
3. Memperkuat Ikatan Sosial dan Keluarga
Dongeng tidak lengkap tanpa menggambarkan ikatan yang dimiliki oleh dua individu.
Penggambaran tersebut membantu anak-anak lebih memahami berbagai ikatan di sekitar mereka. Termasuk ikatan saudara kandung, teman, orang tua-anak, dan lainnya.
Hal ini pada akhirnya membuat proses sosialisasi menjadi lebih mudah bagi mereka.
Selain itu, menceritakan dongeng kepada anak-anak secara signifikan menjembatani kesenjangan emosional antara orang tua dan anak.
4. Membantu Penanaman Nilai dan Pengembangan Moral
Dongeng memberikan pelajaran yang berdampak secara menarik tanpa banyak pengalihan dari dunia nyata.
Baca Juga: 4 Keajaiban Tidur: Bagaimana Tidur Cukup Dapat Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Risiko Penyakit
Perjuangan antara yang baik dan yang buruk, bagaimana setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahannya, dan dilema emosional dalam dongeng dapat membekali anak-anak dengan situasi yang akan mereka hadapi di dunia nyata.
Ini pada akhirnya menandakan pentingnya kebaikan, kesabaran, persatuan, dan masih banyak lagi.
Ini selalu menekankan untuk melakukan perbuatan baik dan bagaimana hal itu selalu mengalahkan kejahatan.
5. Melatih Empati
Dongeng sangat mahir menggambarkan pentingnya menghormati semua makhluk, menghargai keragaman fisik, dan menempatkan semua orang pada alas yang sama.
Adalah gagasan yang baik untuk memperkenalkan hewan sebagai karakter utama. Selain itu, memberi mereka suara dan emosi yang serupa seperti manusia.
Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar untuk Penderita Insomnia, Diminum Malam Hari Sebelum Tidur
Ini akan mengajari anak bahwa manusia harus memperlakukan hewan dengan baik dan berempati dengan semua makhluk.***