Network
JURNAL MEDAN - Ada beberapa situasi yang dapat menyebabkan vagina mengeluarkan darah usai bercinta dengan pasangan.
Sebelum Anda panik, tarik napas dalam-dalam. Pendarahan selama atau setelah berhubungan seks, meskipun saat itu mengguncang, belum tentu serius, terutama jika itu terjadi hanya sekali.
Seperti dilansir dari womenshealth, Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika, Nicole Williams mengatakan pendarahan usai bercinta adalah hal yang umum terjadi.
Nicole Williams menjelaskan pendarahan vagina usai berhubungan seksual dengan pasangan dikenal sebagai perdarahan postcoital.
"Sering kali, ini disebabkan oleh iritasi setelah hubungan seks yang kasar, atau bisa juga menjadi awal atau akhir haid," katanya.
Akan tetapi, Nicole Williams menyarankan agar mencatat setiap pendarahan yang terjadi.
Hal itu kata dia untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan di baliknya.
Baca Juga: Lirik Lagu Minang Berbeza Kasta - Elsa Pitaloka
Ingin tahu lebih banyak? berikut ini adalah penyebab pendarahan selama atau setelah berhubung seks yang telah dirangkum jurnalmedan.com dari berbagai sumber:
1. Vagina Tergores
Boleh jadi kamu melakukan hubungan seksual yang agak kasar atau nggak menggunakan pelumas tambahan sehingga penetrasi tersebut mengakibatkan vagina tergores dan luka.
Penetrasi tersebut dilakukan dengan penis, dengan jari, maupun masturbasi. Biasanya, luka goresan ini sangat kecil dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
2. Serviks 'Terkena' Saat Bercinta
Polip serviks adalah salah satu penyebab perdarahan yang lebih umum saat berhubungan seks.
Boleh jadi saat berhubungan seksual, pasanganmu mengenai serviks sehingga menyebabkan pendarahan. Jika serviks mengalami hal seperti ini, akan terjadi pendarahan.
Kalau memasang IUD, benang dari alat kontrasepsi itu akan mengiritasi serviks selama bercinta dan menyebabkan pendarahan.
Baca Juga: Malas Mandi dan Ganti Pakaian Usai Olahraga, Waspada! Risiko Ini Mengintai Anda
3. Kehamilan awal
Bahkan sebelum Anda mengikuti tes, pendarahan ringan bisa menjadi petunjuk pertama Anda bahwa Anda hamil.
Salah satu tanda awal kehamilan adalah pendarahan vagina, juga dikenal sebagai pendarahan implantasi, yang dapat terjadi tepat setelah berhubungan seks.
Penyebab perdarahan adalah implantasi embrio di dalam rahim, sehingga bisa muncul kapan saja.
4. Servisitis
Salah satu penjelasan umum lainnya untuk pendarahan selama atau setelah berhubungan seks adalah servisitis.
Dalam beberapa kasus, infeksi umum seperti vaginosis bakteri (BV) atau reaksi alergi terhadap kondom lateks atau produk kebersihan wanita tertentu menyebabkan peradangan pada serviks.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Seharusnya Aku' - Elsa Pitaloka: Kekasih Dimana Kurangnya Aku Padamu
5. Infeksi Panggul
Terkadang, pendarahan selama atau setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda infeksi panggul.
Ketika leher rahim Anda terinfeksi, jaringan menjadi bengkak dan merah, karena tubuh Anda mencoba untuk mengalirkan lebih banyak darah dan sel darah putih ke area tersebut untuk melawan infeksi.***
