Oleh karena itu didapatkan gambaran pendiri kerajaan Demak di masjid agung Demak dalam sebuah ukiran kayu dengan bahan dari lintas sebuah punggung kura-kura.
Dengan demikian gambaran Gus Dur jelas bahwa kura-kura sebagai lambang umur panjang atau ban swee hanya digunakan oleh raja-raja dalam legenda China.
Oleh karena itu ketika Bung Karno sebagai keturunan Maulana Ishak berhasil mendirikan Negeri Republik Indonesia membuat tugu proklamasi.
Pada tugu proklamasai di Pegangsaan, di atas tugu itu dia meletakkan sebuah gambar halilintar sama dengan yang ada di masjid Demak.
Dengan kata lain Maulana Ishak melalui keturunannya Soekarno juga adalah salah seorang arsitek Negara republik Indonesia.
Dari sini jelaslah bahwa Soekarno sebagai tokoh politik karena mendirikan kerajaan ternyata juga keturunan salah seorang tokoh politik lain.
Sehingga tidak mengherankan apabila beberapa abad berikutnya para Wali Songo juga merupakan tokoh-tokoh politik.
Entah bagaimana Gus Dur mampu mengetahui cerita mistik tersebut. Bahkan sampai detail nama keturunan sejarah hingga prediksi ke depan.