Kisah Mistis dan Misteri Gus Dur di Tebu Ireng dan Cerita Tentang Seorang Kakek Berbaju Putih

- 2 Agustus 2022, 00:48 WIB
Abdurrahman Wahid yang dikenal juga sebagai Gus Dur
Abdurrahman Wahid yang dikenal juga sebagai Gus Dur /Santrigusdur.com

Warga sekitar pun merasa kasihan. Mereka hendak mengajak kakek itu kerumah agar tinggal bersama, namun kakek itu menolak dengan halus.

Kakek tua itu berpesan kalu ia wafat maka ia ingin dimakamkan dibawah pohon tersebut.

Sebab tempat ini akan menjadi pusat keilmuwan di datangi banyak orang dari berbagai penjuru negeri, dan makam ini tidak akan pernah sepi dari para peziarah.

Lalu kakek itu wafat dan dimakamkan di tempat yang dimaksud. Kini masih satu area dengan kompleks pemakaman pesantren Tebu Ireng.

Baca Juga: Raih Medali Emas Pencak Silat Dunia, Ketua IPSI Kota Tegal Siapkan Bonus dan Tasyakuran untuk Atifa Fismawati

Mungkin kisah mistik Tebu Ireng akan berhenti disitu saja, nyatanya tidak. Afa satu kisah yang terdapat dalam buku hasil disertasi Al Alwi Shihab.

Dimana terdapat kata pengantar dari almarhum Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menyebut sebuah nama yang bisa jadi itulah nama kakek tua.

Dan cerita di atas Gus Dur mengatakan pada 1941, mendiang mantan presiden Soekarno terdiam selama 40 hari dipesantren Tebu Ireng untuk berkhalwat di kuburan nenek moyang dulu yaitu Maulana Ishak Al Tabarqi.

Orang inilah yang kemudian diabadikan peranannya karena asalnya Al Tabarki merupakan daerah halilintar.

Baca Juga: Pimred Kabar Tegal Dilaporkan Hilang, Polda Jateng Tegaskan Pihaknya Pro Aktif Lakukan Penyelidikan

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah