JURNAL MEDAN - Liga 2 2022-2023 resmi dihentikan PSSI usai menggelar rapat komite eksekutif (Exco) pada Kamis, 12 Januari 2023.
PSMS Medan mengaku kecewa. Seperti kena prank, Liga 2 disetop saat tim memuncaki klasemen. Media Officer PSMS, Aldi Aulia, mengatakan persiapan selama ini menjadi sia-sia.
"Pastinya kita kecewa. Kita sudah mempersiapkan diri (tim) sejak bulan lalu. Apalagi ada angin segar dari LIB bahwa Liga 2 mau lanjut lagi tanggal 14 (Januari 2023) ini," ujar Aldi Aulia dalam keterangan yang diterima wartawan, Kamis, 12 Januari 2023.
Sejumlah klub Liga 2 menyatakan sikap tetap ingin melanjutkan kompetisi, termasuk PSMS, sehingga pembatalan tersebut dirasa sangat mengecewakan dan menyakitkan.
PSMS Medan tentu merasa paling dirugikan karena performa Joko Susilo dan kawan-kawan sangat baik dan on fire.
Apalagi skuad Ayam Kinantan saat ini memuncaki klasemen sementara wilayah Barat. Peluang promosi pun terbuka lebar.
Namun tiba-tiba seluruh kompetisi Liga 2 dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan. Ini terjadi di tengah mimpi suporter untuk melihat klub kesayangannya kembali berlaga di Liga 1.
"Dalam rapat owner club meeting Liga 2 lalu, PSMS dengan tegas telah menyatakan sikap Liga 2 tetap lanjut dan berniat jadi tuan rumah andai pakai format bubble," ucapnya.
Sebelumnya dihentikan klub-klub Liga 2 sudah diminta untuk melakukan risk assessment home base. Hasilnya, banyak klub yang dinyatakan layak.
"Rasanya kami ini seperti kenak prank," ucapnya.
Dalam waktu dekat manajemen PSMS Medan akan melakukan rapat internal. Apakah yang akan dilakukan selanjutnya.
Baca Juga: Tutup Tahun 2022, PSMS Medan Gasak Tim Amatir PS Bintang Kejora di Laga Uji Coba
"Dengan keputusan pemberhentian itu, kami masih akan membahasnya lebih lanjut dalam rapat internal, termasuk terkait dengan kelanjutan tim yang sudah sebulan terakhir ini kembali menggelar TC," pungkasnya.***