Dan ketika mereka mulai mengeluarkan tajinya, masih banyak orang-orang, termasuk pakar sepakbola, yang meragukan nasib Leicester musim ini. Tidak salah kalau kemenangan mereka menjadi sesuatu yang menakjubkan.
Leicester memiliki beberapa keberuntungan selama menjalani turnamen ini. Jadwal yang ramah termasuk salah satunya.
Leicester tidak memiliki jadwal diluar EPL yang padat dan pengurutan lawan untuk Leicester bisa dibilang lebih menguntungkan dibandingkan tim-tim lainnya.
Keuntungan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Leicester. Strategi rotasi pemain yang dilakukan oleh manajer Claudio Ranieri tidak dapat diduga oleh lawan-lawan mereka.
Ranieri juga melakukan transfer pemain yang sangat cerdas. Hal ini membuktikan bahwa kebangkitan mereka tidak hanya didukung oleh keberuntungan, namun juga oleh kemampuan mereka.
Keajaiban dari Bern (Jerman Barat, FIFA World Cup 1954)
Jerman Barat, yang pada tahun 1954 bukan merupakan kekuatan sepakbola yang besar seperti sekarang.
Secara mengejutkan Jerman Barat memenangkan pertandingan final Piala Dunia dan mendapatkan Piala Jules Rimet, mengalahkan Hungaria yang merupakan tim terhebat pada saat itu dan diperkuat oleh Ferenc Puskás, pemain terhebat dunia yang beberapa tahun kemudian menjadi pemain kunci Real Madrid.
Momen kemenangan ini diabadikan oleh berbagai media dengan nama “Das Wunder von Bern” (Keajaiban dari Bern) karena kemenangan Jerman Barat ini sangat tidak diduga dan dianggap sebagai sebuah keajaiban.