5 Momen Kebangkitan Terhebat dan Bersejarah di Olahraga Dunia, Salah Satunya Terjadi di Stadion GBK

- 9 Desember 2021, 00:23 WIB
5 Momen Kebangkitan Terhebat dan Bersejarah di Olahraga Dunia, Salah Satunya Terjadi di Stadion GBK
5 Momen Kebangkitan Terhebat dan Bersejarah di Olahraga Dunia, Salah Satunya Terjadi di Stadion GBK /IG @leicester_city_2015_2016

Baca Juga: 6 Potret Kevin Sanjaya dengan Gaya Baru Menggunaka Headband yang Membuat Kaum Hawa Histeris

Kemenangan Jerman Barat ini bukan sepenuhnya karena keajaiban. Hujan deras yang mewarnai hari pertandingan menjadi salah satu faktor pendukung Jerman Barat karena kapten Jerman Barat, Fritz Walter, merupakan salah satu dari sedikit pemain di dunia yang ahli dalam bermain dan berkomando dibawah kondisi hujan.

Selain itu Jerman Barat memiliki pasokan sepatu khusus yang cocok untuk dipakai untuk berbagai cuaca, termasuk hujan deras. Sepatu-sepatu tersebut diciptakan oleh Adolf Dassler, otak dari merek Adidas.

Kemenangan Jerman Barat ini menjadi sebuah momen yang membangkitkan Jerman Barat dalam berbagai aspek, setelah kekalahan di Perang Dunia II menjatuhkan jiwa nasionalisme dan persatuan mereka.

Kemenangan ini juga menjadi kemenangan pertama, dan bukan yang terakhir, Jerman Barat dalam sepakbola. Ini merupakan salah satu contoh dimana olahraga menjadi sumber kekuatan sebuah negara.

Baca Juga: Belajar dari Edelenyi Laura Anna: Betapa Bodoh Seorang Bucin, Menjadi Tolol dan Hancur Saat Diputuskan

Kebangkitan Singa Mesopotamia (Iraq, AFC Asian Cup 2007)
Iraq merupakan salah satu tim yang kuat dalam kompetisi AFC Asian Cup 2007, terbukti dengan hanya kebobolan dua gol dan tidak pernah kalah selama masa kompetisi.

Walaupun begitu, Iraq tidak dianggap akan menjadi sang juara melihat lawan mereka di final adalah Arab Saudi, tim yang sudah pernah merasakan atmosfer Piala Dunia dan juga memiliki langkah yang mulus selama turnamen.

Status mereka sebagai underdog dalam final Asian Cup tidak menghalangi fakta bahwa mereka adalah tim yang difavoritkan para penonton untuk menang dalam turnamen tersebut.

Mengingat Iraq sedang dalam kondisi penuh konflik dan tumpah darah, sehingga banyak orang berharap mereka menjadi pemegang trofi agar rakyat Iraq bisa merasakan perasaan bahagia ditengah kelamnya keadaan mereka pada saat itu.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah