Jumlah Pemain Terpapar Covid-19 Sangat Tinggi, Pelatih PSIS Semarang Ungkap Penyebabnya, Karena Main di Bali?

- 4 Februari 2022, 16:32 WIB
Pelatih PSIS menanggapi semakin banyaknya pesepakbola yang terpapar Covid - 19
Pelatih PSIS menanggapi semakin banyaknya pesepakbola yang terpapar Covid - 19 /Screenshot Instagram @djukaivana03

JURNAL MEDAN - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menanggapi semakin meningkatnya jumlah pemain sepakbola yang terpapar Covid-19 selama memasuki paruh kedua BRI Liga 1.

Dragan Djukanovic mengungkapkan para pemain menganggap bermain di Bali seperti sedang berlibur sehingga cenderung mengabaikan Prokes (Protokol Kesehatan) yang telah ditetapkan.

Akibatnya banyak pemain sepakbola yang sudah terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa membela klub saat bertanding di lanjutan BRI Liga 1.

Baca Juga: Edy Mulyadi Pengagum Habib Rizieq Shihab, Dapat Kiriman Makan Malam dan Surat dari HRS di Rutan Mabes Polri

"Kami bermain di Bali, dan pemain lebih seperti berlibur," ungkap Dragan saat konferensi Pers pada hari Kamis, 3 Februari 2022.

Bahkan ada dua pertandingan yang terpaksa ditunda karena jumlah pemain yang terpapar Covid - 19 di salah satu klub sudah sangat banyak sehingga tidak bisa bermain sesuai aturan PSSI dan PT LIB.

Pelatih berusia 52 tahun itu menyarankan agar tempat penyelenggaraan BRI Liga 1 dipindahkan kembali ke pulau Jawa.

Baca Juga: Apa Keistimewaan di Hari Jumat? Berikut Ini 5 Keutamaannya

Mungkin dengan bermain di pulau Jawa bisa menekan keinginan para pemain sepakbola yang suka keluyuran saat diberikan jatah libur oleh klub.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x