LIB memang memberikan rilis jawaban dalam situs resminya. Menurut Akmal, jawaban PT LIB sebagai operator BRI Liga 1 tak memuaskan.
"Sayangnya, jawaban melantur kemana-mana. Tidak konkret membahas terkait perbedaan hasil tes PCR," tegas.
Ia kemudian meminta PSSI untuk menangani kasus ini dengan serius. Jika dibiarkan bisa berbahaya karena telah terbukti merugikan banyak pihak, khususnya suporter yang mencintai klub kesayangannya.
"Penting buat LIB dan PSSI segera mengambil langkah strategis yang bisa dipahami semua pihak terkait perbedaaan hasil swab. Apalagi LIB punya Satgas Covid 19," kata Akmal.
Selain itu, ia juga meminta kompetisi diistirahatkan sejenak sehingga keadaan kembali membaik dari penyebaran pandemi gelombang Omicron.
"Itulah pentingnya kompetisi diistirahatkan dulu sepekan untuk menyamakan persepsi dan regulasi agar tak jadi bola liar." ***