Musim itu ia tampil luar biasa, bermain 25 kali dengan catatan tiga gol dan empat assist, serta berhasil membawa Marinos jadi juara Liga Jepang.
Theerathon Bunmathan pun tercatat sebagai pesepakbola Thailand pertama yang berhasil jadi juara J.League.
Penampilan apik Theerathon membuatnya ditawarkan kontrak permanen. Ia mampu bertahan hingga dua tahun kontrak di akhir musim 2021.
Catatan Theerathon bersama Marinos cukup baik dengan tampil di 94 pertandingan pada semua ajang, mencetak empat gol dan 11 assist.
Ia bahkan menjadi bek kiri yang tampil reguler bersama Marinos. Dengan catatan tersebut, Pratama Arhan tentu bisa menjadikan Theerathon sebagai motivasi.
Jika melihat sejarah, sebelum Arhan, ada tiga pemain nasional yang pernah merumput di Liga Jepang yakni Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.
Sayangnya gelandang Stefano Lilipaly dan penyerang Irfan Bachdim kesulitan mendapatkan tempat di tim utama saat bermain di Liga Jepang.
Mampukah Pratama Arhan mewujud mimpinya tersebut? Tentu ini menjadi sebuah pertanyaan besar uang harus dijawab sang pemain kelahiran 21 Desember 2021. ***