Fakta Unik J1 League, Kompetisi Kasta Tertinggi Liga Jepang, Salah Satu yang Terbaik di Asia

- 20 Mei 2022, 15:20 WIB
Fakta Unik yang Perlu Diketahui dari J1 League, Kompetisi Liga Jepang yang Disebut Terbaik di Asia
Fakta Unik yang Perlu Diketahui dari J1 League, Kompetisi Liga Jepang yang Disebut Terbaik di Asia /J1 League Official

JURNAL MEDAN - Berikut ini fakta unik yang perlu diketahui dari J1 League alias kompetisi kasta tertinggi Liga Jepang yang disebut salah satu terbaik di Asia.

Liga Jepang atau J1 League dianggap memiliki kualitas di atas rata-rata kompetisi Asia, sejajar dengan beberapa kompetisi papan atas dunia.

Musim ini, gelaran Meiji Yasuda J1 League 2022 sudah dimulai sejak 18 Februari dan masih akan berlangsung hingga 5 November 2022 mendatang.

Baca Juga: Profil Martua Sandeni Sidabutar, Eks Mataram Utama FC yang Resmi Jadi Pemain Baru PSMS Medan di Liga 2 2022

Musim ini, J1 League kembali diikuti 18 tim. Kawasaki Frontale adalah juara bertahan atau juara 5 kali dalam lima musim terakhir Liga Jepang.

Ada beberapa fakta unik yang tersaji dari tim yang bertarung di J1 League, khususnya musim 2022.

Pemain Asing

Brasil masih jadi produsen utama pemain asing di J1 League musim ini. Setiap tim setidaknya memiliki satu pemain asing asal Brasil.

Kecuali Urawa Red Diamonds yang memiliki 4 pemain asing asal Eropa. Shimizu S-Pulse tercatat jadi tim dengan pemain asing terbanyak dengan 7 orang.

Baca Juga: Pujian I Putu Gede kepada Tiga Putra Daerah Sumut Hasil Trial PSMS Medan: Kualitas Liga 1, Potensi Rising Star

Lima di antaranya berasal dari Brasil yakni Carlinhos Jr, Thiago Santana, Renato Augusto, Ronaldo, Valdo.

Ditambah Oh Se-hun dari Korea Selatan dan Benjamin Kololli dari Kosovo.

Shonan Bellmare jadi tim dengan pemain asing paling sedikit dengan dua pemain yaitu Wellington asal Brasil dan Tarik Elyounoussi asal Norwegia.

Jarak

Musim ini, 18 tim J1 League tersebar dari seluruh penjuru Jepang. Hokkaido Consadole Sapporo jadi tim yang berasal dari paling Utara, tepatnya dari Kota Sapporo di Pulau Hokkaido.

Baca Juga: RESMI! PSMS Medan Rekrut Ricat Turnip Dari Karo United dan Top Skor Mataram Utama FC Perkuat Ayam Kinantan

Sedangkan Sagan Tosu jadi tim paling Selatan, berasal dari Kota Tosu di Pulau Kyushu.

Laga Hokkaido Consadole Sapporo melawan Sagan Tosu juga jadi laga terjauh antara dua tim musim ini di J1 League, dengan kedua kota berjarak lebih dari 1.400km.

Laga terdekat mempertemukan Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale, sama-sama berasal dari Prefektur Kanagawa.

Kandang kedua tim berjarak tak lebih dari 15km saja.

Kit

Perusahaan asal Jerman, Puma, menyediakan jersey terbanyak di J1 League musim ini.

Baca Juga: Seleksi Ketat PSMS Medan Mencari Pemain Muda, I Putu Gede Sebut 7 Orang Berhasil Mencuri Perhatian

Puma menjadi kit manufacturer bagi empat tim: Kawasaki Frontale, Shimizu S-Pulse, Kyoto Sanga, dan Cerezo Osaka.

Jumlah ini jauh meninggalkan pesaing senegara mereka, Adidas, yang hanya jadi penyedia jersi bagi Yokohama F. Marinos.

Kemudian Nike yang memiliki tiga tim yakni Kashima Antlers, Urawa Red Diamonds, dan Sanfrecce Hiroshima.

Selain itu, ada tiga pabrikan yang memiliki dua tim J1 League musim ini: Mizuno (Hokkaido Consadole Sapporo, Nagoya Grampus), Yonex (Kashiwa Reysol, Avispa Fukuoka), dan New Balance (F.C.Tokyo, Sagan Tosu).

Baca Juga: Haji Supardi Nasir Sudah Resmi, I Putu Gede: PSMS Medan Butuh Leader dan Pemain Berpengalaman di Liga 2

Empat tim sisanya mengenakan jersey dari pabrikan Penalty, Admiral, Umbro, dan Asics.

Kepadatan

Prefektur Kanagawa memang jadi daerah terpadat soal tim J1 League musim 2022.

Musim ini, ada tiga tim yang berasal dari Kanagawa. Selain Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale, ada pula Shonan Bellmare.

Selain itu, ada Prefektur Shizuoka yang memiliki dua tim: Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata.

Baca Juga: Profil Ghozali Siregar, Eks PSMS Medan yang Resmi Jadi Rekrutan Baru Persita Tangerang Untuk Liga 1 2022

Jumlah ini sama dengan Prefektur Osaka yang juga memiliki dua tim: Gamba Osaka serta Cerezo Osaka. Sisanya, 11 tim lain berasal dari 11 prefektur yang berbeda.

Dari empat pulau terbesar Jepang, Pulau Honshu jadi yang terpadat dengan memiliki 15 tim J1 League musim ini.

Dua tim berasal dari pulau Kyushu yaitu Sagan Tosu dan Avispa Fukuoka. Sedangkan Pulau Hokkaido menyumbang satu tim, Hokkaido Consadole Sapporo.

Musim ini tak ada wakil dari Pulau Shikoku di gelaran Meiji Yasuda J1 League.

Stadion

Yokohama F. Marinos memiliki stadion dengan kapasitas terbesar, dengan Nissan Stadium kandang mereka dapat menampung hingga 72.013 penonton.

Baca Juga: Masniari Wolf, Perenang Muda Berdarah Batak-Jerman Raih Emas Pertama Cabor Renang di SEA Games 2022

Jumlah ini jauh lebih banyak daripada Saitama Stadium 2002 kandang Urawa Red Diamonds di tempat kedua yang memiliki kapasitas 62.010 penonton.

Di sisi lain, Kashiwa Reysol jadi tim dengan stadion paling kecil. SANKYO FRONTIER Kashiwa Stadium kandang mereka memiliki 15.109 penonton.

Jumlah ini hanya sedikit di bawah kapasitas Yamaha Stadium kandang Jubilo Iwata yang memiliki kapasitas 15.165 penonton. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah