Network
JURNAL MEDAN - Konflik internal antara pengurus PSMS Medan semakin panas, setelah kedua pihak saling melaporkan, lalu bagaimana dengan nasib skuad Ayam Kinantan di Liga 2 2022.
Konflik internal manajemen PSMS Medan bermula dari digelarnya Rapat Pemegang Saham (RUPS) PT KMI yang hasilnya menetapkan menantu Edy Rahmayadi sebagai Direktur menggantikan Kodrat Shah.
Tentunya konflik yang semakin panas di internal manajemen PSMS Medan akan sedikit banyaknya akan mengganggu persiapan skuad Ayam Kinantan jelang Liga 2 2022.
Baca Juga: Profil Hary Fatwa Nasution, Pemain PSMS Medan Dengan Nilai Pasar Terendah di Liga 2 2022, Ini Rekam Jejaknya
Dan kisruh manajemen Ayam Kinantan semakin memuncak setelah di Kongres PSSI yang digelar di Bandung, perwakilan dari pihak Edy Rahmayadi tidak dapat masuk.
Sementara Kodrat Shah dan Julius Raja yang merupakan tidak lagi masuk jajaran PSMS Medan yang baru mengklaim sebagai wakil manajemen untuk menghadiri kongres PSSI.
Karena hal itu manajemen PSMS Medan dari pihak Edy Rahmayadi melaporkan Julius Raja dan Fityan Hamdi terkait dugaan pemalsuan surat keterangan palsu soal PSMS Medan ke Poldasu.
Baca Juga: Daftar Skuad PSMS Medan Saat Taklukan Persib Bandung di Final Piala Perserikatan 1985. Ada Kiper Legendaris
Kabid Humas poldasu menyebutkan sudah melakukan dua kali pemanggilan terhadap Julius Raja dan rekannya namun masih bersedia hadir dan meminta jadwal diatur ulang.
"Harusnya sudah dilakukan penyidikan namun pihak mereka meminta dilakukan jadwal ulang mengenai jadwal klarifikasi," jelas Kombes Hadi Wahyudi saat jumpa media.
Namun kini pihak dari Kodrat Shah melalui kuasa hukumnya melaporkan pemilik saham mayoritas PSMS Medan, Edy Rahmayadi yakni Bambang Abimanyu karena kasus dugaan pemalsuan akta otentik hasil RUPS PT KMI.
Baca Juga: Profil Beni Oktavianto, Pemain PSMS Medan Dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga 2 2022. Ini Rekam Jejaknya
Kisruh atau konflik internal PSMS Medan yang kini saling melaporkan ke Poldasu pastinya akan menggantungkan nasib skuad PSMS Medan.
PSMS Medan yang saat ini diasuh I Putu Gede terus melakukan persiapan tim di tengah-tengah konflik internal yang sedang membara.
Kini nasib PSMS Medan sedang diambang batas ketidakjelasan jika konflik internal pengurus terus menerus terjadi.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain PSMS Medan di Liga 2022 - 2023, Dua Eks Timnas Ini Siap Bawa Ayam Kinantan ke Liga 1
Adanya konflik di dalam internal PSMS Medan membuat target tim Ayam Kinantan untuk lolos atau promosi ke Liga 1 akan sulit dicapai.
Musim lalu dengan persiapan yang matang dan dukungan manajemen yang baik, tetap saja PSMS Medan gagal promosi ke Liga 1.***
