"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000," jelas Mahfud MD.
Hingga Minggu pagi jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 127 orang, menurut informasi resmi kepolisian.
Jumlah korban ini kemungkinan bertambah karena kebanyakan korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit atau saat dirawat di RS.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengakui tembakan gas air mata membuat penonton berkumpul di satu titik.
"Terjadi penumpukan di dalam, proses penumpukan itulah terjadi sesak napas kekurangan oksigen," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta saat konferensi pers terkait kerusuhan ini.***