Di akun tersebut Bos Persib Teddy Tjahjono juga mengungkapkan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam.
"Segenap keluarga besar PERSIB menyampaikan turut berduka cita atas kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis akun resmi klub berjuluk Maung Bandung.
Kelompok suporter Persebaya Surabaya yang dikenal sebagai Bonek juga menyerukan dukacita yang mendalam atas tragedi kerusuhan di Kanjuruhan.
Persebaya yang menekuk Arema FC 2-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan sengaja tidak merayakan kemenangan tersebut.
Meskipun Bonek dan Aremania dikenal sebagai musuh bebuyutan, tetapi tewasnya ratusan suporter Arema FC akibat pertandingan membuat mereka sadar.
"Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa," demikian kutipan dari sejumlah akun Bonek.
Sedangkan Koordinator Bonek Green Nord Husein Ghozali mengatakan kemenangan Persebaya atas Arema FC tidak berguna jika yang jadi korban adalah saudara sendiri.
"Kemenangan (Persebaya) ini kalau korbannya kita sebangsa setanah air, ya percuma," ujarnya.