Network
JURNAL MEDAN - Ventforet Kofu, klub kasta kedua Liga Jepang alias J2 League bikin kejutan besar dengan keberhasilan melaju ke final Piala Kaisar Jepang 2022.
Ventforet Kofu, pernah terkenal di Indonesia karena klub ini sempat diperkuat eks striker Timnas, Irfan Bachdim.
Kini, Ventforet Kofu mencuri perhatian karena tampil gemilang sebagai tim dari kasta kedua Liga Jepang alias J2 League di bawah asuhan eks pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida.
Musim ini, Piala Kaisar diikuti 88 tim, terdiri dari 18 tim J1 League, 22 tim J2 League, 1 tim amatir, dan 47 wakil prefektur dari seluruh Jepang.
Sebanyak 48 tim berasal dari 47 wakil prefektur yang memenangi kualifikasi di prefektur masing-masing bersama satu tim amatir pilihan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Semua masuk di putaran pertama, sebelum kemudian tim-tim J1 dan J2 League masuk di putaran kedua.
Tim J2 League, Tokyo Verdy, sempat membuat kejutan besar saat menumbangkan penguasa Liga Jepang saat ini Kawasaki Frontale 1-0 pada putaran ketiga lalu.
Baca Juga: Potret Stadion Liga Jepang, Ada Klub Elit J1 League yang Bermain di Venue dengan Kapasitas 15 Ribu
Verdy kemudian menang 2-1 lawan tim J1 League lainnya Jubilo Iwata di babak 16 besar sebelum dihentikan Kyoto Sanga di babak delapan besar.
Akan tetapi, kejutan terbesar bukan dari perjalanan Tokyo Verdy, tetapi dari tim J2 League lainnya, Ventforet Kofu. Padahal Verdy sempat digadang-gadang bisa ke final.
Ventforet Kofu melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan tim J1 League, Kashima Antlers, 1-0 di semifinal lewat gol tunggal Junma Miyazaki.
Sebelumnya, Ventforet Kofu menyingkirkan Universitas Internasional Pasifik di putaran kedua dengan skor 5-1.
Kemudian mereka juga menang 2-1 lawan Hokkaido Consadole Sapporo di putaran ketiga, mengalahkan Sagan Tosu 3-1 di 16 besar, dan menang 2-1 melawan Avispa Fukuoka di perempat final.
Kegemilangan ini tak lepas dari tangan dingin pelatih Tatsuma Yoshida yang menangani Ventforet Kofu sejak awal musim ini.
Yoshida menangani Kofu setelah mundur dari posisinya sebagai pelatih timnas Singapura pada akhir 2021 lalu.
Yoshida mundur usai Singapura usai dikalahkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2020 dengan agregat gol 3-5.
Tahun ini akan menjadi final pertama Ventforet Kofu di laga puncak Piala Kaisar Jepang.
Sebelum ini prestasi terbaik Kofu mencapai perempat final pada musim 2006, 2013, 2018, dan 2019.
Ini juga akan jadi kali pertama Ventforet Kofu lolos ke final kompetisi besar. Dan lawan Ventforet Kofu di final adalah Sanfrecce Hiroshima.
Sebelumnya, Sanfrecce menang 2-1 melalui babak tambahan melawan Kyoto Sanga di semifinal. Gol berasal dari penalti Douglas Vieira dan Nassim Ben Khalifa.
Diantara lawan yang berhasil ditekuk Sanfrecce Hiroshima menuju final diawali dengan menekuk wakil Prefektur Miyazaki, Honda Lock, dengan skor 2-0 pada putaran kedua.
Baca Juga: Resmi Gabung Tokyo Verdy di Liga Jepang, Pratama Arhan Tegaskan PSIS Semarang Tetap Menjadi Rumahnya
Kemudian menang 5-0 atas Yokohama FC di putaran ketiga, mengalahkan Thespakusatsu Gunma 1-0 di babak 16 besar, dan menyingkirkan Cerezo Osaka 2-1 di perempat final.
Ini merupakan kali keenam Sanfrecce Hiroshima masuk ke final, meski dalam lima kesempatan sebelumnya mereka selalu kalah di partai puncak.
Di final terakhir, Sanfrecce Hiroshima dikalahkan Yokohama F. Marinos 3-1 pada musim 2013.
Sebelumnya, mereka juga kalah di final Piala Kaisar Jepang edisi 1995, 1996, 1999, dan 2007.
Baca Juga: Koneksi Pemain Brasil di Liga Jepang, Kompetisi J1 League Sudah Bikin Rencana Hingga 100 Tahun
Laga final berlangsung Minggu, 16 Oktober 2022, pukul 12. 00 WIB di Nissan Stadium di Kota Yokohama, Prefektur Kanagawa.
Juara Piala Kaisar Jepang musim ini akan mendapat tiket langsung ke babak grup Liga Champions Asia 2023-2024.
Artinya jika Ventforet Kofu juara, mereka akan menjadi satu-satunya tim dari kompetisi kasta kedua yang bermain di Liga Champions Asia musim depan.
Sanggup kah Ventforet Kofu menciptakan sejarah? ***
