Tepat di Hari Pahlawan, HERO PSMS Medan Ramli Yatim Wafat 10 November 1997 di Kota Medan

- 10 November 2022, 11:39 WIB
Legenda PSMS Medan Ramli Yatim
Legenda PSMS Medan Ramli Yatim /Dok. Pribadi Indra Efendi Rangkuti

Gol tersebut mencatatkan namanya sebagai pemain Indonesia terakhir yang membobol jala Jerman Timur.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2022, Menag Yaqut: Mari Korbankan Waktu dan Pikiran untuk Kemajuan Pembangunan

Salah satu kelebihannya yang sulit ditiru adalah kemampuannya menyundul bola dengan bagian belakang kepala dan mampu menjadi gol.

Kemampuannya ini sempat membuat pelatih Timnas saat itu asal Yugoslavia Tony Pogacknick geleng - geleng kepala karena beresiko membuat gila, tapi Ramli Yatim mampu menunjukkan kualitasnya dengan aksi heading mautnya itu.

Sulit mencari penerusnya di Medan. Kemampuannya menyundul bola bisa diteruskan oleh juniornya di PSMS Medan Azis Tanjung dan anak didiknya di PSMS yang kelak jadi bintang PSMS dan Timnas Tumsila hingga dijuluki "Si Kepala Emas".

Sebagai pemain Ramli Yatim sukses membawa PSMS meraih kemenangan melawan tim tim besar Eropa dan Asia hingga dijuluki "The Killer" dan sukses membawa Tim PON Sumut meraih Medali Emas PON 1953 dan 1957.

Baca Juga: 25 UCAPAN Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022: Cocok Dibagikan di Medsos, Peringati Pahlawan Telah Gugur

Bersama Timnas Ramli Yatim membawa Indonesia lolos ke Semifinal Asian Games Manila pada 1954 dan lolos ke Olimpiade Melbourne 1956.

Pada 13 Oktober 1950 Ramli Yatim dianugerahi PSSI sebagai Pemain Terbaik Indonesia dalam sebuah acara yang digelar di Kabupaten Malang mengalahkan 2 pesaingnya waktu itu yaitu Amung (BIVB) dan V.D Kaden (Persija).

Pada Pembukaan PON 1953 di Medan Ramli Yatim juga mendapat momen istimewa ketika Presiden Soekarno memberi hadiah lukisan bergambar dirinya.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x