Namun Deschamps sudah menyadari hal tersebut. Ia juga belajar dari pengalaman di Euro 2021 bahwa di turnamen level tinggi semua tim setara.
"Sepakbola hari ini berbeda karena sebuah tim besar pun bisa tumbang di luar dugaan," kata Deschamps saat konferensi pers babak 16 Besar, Sabtu, 3 Desember 2022.
Pelatih berusia 54 tahun menggambarkan permainan Polandia sebagai sebuah tim yang mencintai permainan bertahan dan menumpuk pemain di lini belakang.
"Tiga pertandingan di babak grup mereka (Polandia) selalu bertahan dan tampak sangat menikmati permainan tersebut," kata Deschamps.
Di laga terakhir penyisihan grup, Prancis dikalahkan Tunisia 2-1 dengan mengistirahatkan 9 pemain inti.
Untuk melawan Polandia mereka dipastikan full power dan menurunkan pemain andalan seperti striker Kylian Mbappe dan kapten sekaligus kiper Hugo Lloris.
"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah mereka (Swiss) punya pemain hardcore dan militan di lapangan. Itu sebabnya mereka bisa tampil di 16 Besar," pungkas Deschamps.***