JURNAL MEDAN - Nasib Liga 2 2022-2023 masih belum jelas namun usai rapat pemilik klub dengan operator PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) kompetisi dinyatakan berhenti untuk saat ini.
PSMS Medan yang sebelum Liga 2 dihentikan merupakan pemuncak klasemen Grup Barat memberikan respons terkait keputusan tersebut.
Andry Mahyar Matondang selaku Direktur Teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS Medan memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Senang-senang dengan Gaji Besar di Al Nassr, Ada Pemain Terzalimi
"Keputusannya itu adalah belum bisa melanjutkan sekarang. Artinya harus diserahkan kembali dalam rapat Exco (PSSI) dan sepertinya juga akan menunggu hasil setelah dari KLB (Kongres Pemilihan)," kata Andry kepada wartawan, Selasa malam 24 Januari 2024.
Andry yang hadir langsung di pertemuan antara pemilik klub dengan PT LIB menilai keputusan tersebut agak politis karena Liga 2 tidak bisa dilanjutkan sekarang.
"Jadi bisa dikatakan, menurut kita sih berasa politis ya soal putusan tidak bisa dilanjutkan untuk yang sekarang," ujarnya.
PSMS Medan akan segera menggelar rapat internal di level manajemen terkait keputusan pemberhentian Liga 2 tersebut.