JURNAL MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berjanji menyalurkan bantuan sosial PPKM Level 4 secepatnya ke masyarakat dengan nilai Rp55,1 triliun.
Hal ini ditegaskannya usai menggelar rapat koordinasi secara virtual bersama Walikota dan Bupati se-Sumatera Utara pada Selasa 27 Juli 2021.
"Saya secara khusus membahas penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat selama PPKM dengan total bantuan senilai Rp 55,1 triliun," ujar Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Cari Obat Asma? Ramuan Minuman Rekomendasi dr. Zaidul Akbar Ini Boleh Dicoba
Menurut Gubernur Sumut, penyaluran bansos merupakan instruksi dari pemerintah pusat sehingga kepala daerah diberikan tugas untuk memastikan para Bupati dan Walikota, khususnya yang berada di level 3 dan 4, agar menerapkan PPKM dengan ketat dan disiplin.
Sebagai informasi, di Sumut saat ini terdapat sekitar 22 Kabupaten/Kota berada dalam situasi PPKM Level 3, sementara Kota Medan termasuk Level 4.
"Kerahkan tim semaksimal mungkin untuk membatasi mobilisasi masyarakat, khususnya dari dan ke Kota Medan yang merupakan lokasi penularan COVID-19 tertinggi di Sumut," jelas Edy Rahmayadi.
Mengenai proses penyaluran Bansos, Gubernur Sumut meminta dikawal ketat dengan melibatkan seluruh Forkopimda di masing-masing daerah untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan dengan baik.
"Saya tegaskan agar bantuan-bantuan dari pemerintah harus benar-benar kita kawal ketat, jangan sampai ada penyelewengan di lapangan," tegasnya.
Pemerintah diketahui telah menambah bantuan kartu sembako untuk PPKM Level 4. Untuk 5,9 juta KPM yang merupakan usulan pemerintah daerah dengan besaran Rp200 ribu perbulan selama enam bulan.
Selanjutnya kuota subsidi internet selama 5 bulan dari Agustus sampai Desember 2021 yang nilainya Rp5,54 triliun. Lalu bantuan subsidi upah untuk pekerja dan bantuan dana stimulus untuk UMKM.
"Saya minta kepada semua Bupati/Walikota, mari kita jaga amanah yang besar ini, kita bekerja untuk kemanusiaan! Kawal ketat dan pastikan bantuan ini sampai kepada yang berhak," pungkasnya. ***