Polisi Diminta Usut Kasus Penipuan Modus Bantuan Covid 19 yang Minta Korban di Padangsidimpuan Bugil

14 Oktober 2021, 22:40 WIB
Salah satu keluarga Korban melaporkan penipuan ke Polres Kota Padangsidimpuan /ISTIMEWA

 

JURNAL MEDAN - Puluhan emak emak di Padangsidumpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara menjadi korban penipuan di media sosial Facebook.

AN yang merupakan suami dari salah satu korban mengatakan penipuan yang dialami oleh emak emak tersebut bermodus bantuan Covid 19 sebesar Rp50 juta.

Dijelaskan AN, pelaku awalnya hack akun Facebook milik warga yang berdomisili dilokasi para korban.

Baca Juga: Di Belakang Layar TMTM, Christ Laurent Marah dan Bentak Alisia Rininta Karena Bertanya Seperti Haji Bolot

"Kita udah tanyakan kepada pemilik akun, kebetulan orang sini juga (Kampung Darek) katanya akun Facebook nya telah di hack orang," kata AN kepada Jurnal Medan, Kamis 14 Oktober 2021.

Melalui akun Facebook yang telah di hack itu, pelaku kata AN kemudian melakukan komunikasi melalui mesengger kepada para korban.

"Melalui mesengger itu, pelaku langsung menanyakan apakah korban telah menerima bantuan Covid 19 Rp50 juta," katanya.

Baca Juga: 9 Penghargaan Bergengsi Mendiang Pratyusha Banerjee, Bintang Balika Vadhu yang Sangat Dirindukan Fans

AN mengatakan dalam menjalankan aksinya, pelaku telah mempersiapkan dua akun Facebook, satu akun untuk pendeteksi kesehatan dengan foto profil Bidan dan pengamanan dengan profil laki laki berseragam polisi.

Akun pendeteksi kesehatan ini kata AN digunakan untuk melakukan video call untuk cek kesehatan secara online.

Saat video call itu, para korban kemudian diminta untuk tanpa busana alias bugil.

Baca Juga: Fakta Memilukan Dibalik Kesuksesan Serial Drama India Uttaran, Nomor 5 Bikin Kaget!

"Sebelum video call para korban terlebih dimintai dulu Rp500 ribu sebagai syarat administrasi. Setelah video call, kemudian ada pesan yang mengatakan bahwa para korban berhak mendapatkan Rp50 juta karena telah bersih dari Covid-19," jelasnya.

AN berharap, kejadian cepat diungkap oleh kepolisian setempat, sebab pelaku menggunakan rekening yang sama ketika meminta uang administrasi kepada para korban yakni rekening BNI dengan nomor 1237752308 atas nama Muhammad Roky.

"Tadi kita sudah laporkan kejadian ini kepada kepolisian, semoga cepat terungkap. Karena sudah jelas, pelaku menggunakan rekening yang sama ketika meminta uang kepada para korban," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler