Polda Sumut Sudah di Lokasi Insiden Kebocoran Pipa Gas Beracun Madina

- 26 Januari 2021, 16:13 WIB
Direskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar saat konferensi pers terkait penggerebekan praktik prostitusi gay berkedok griya pijat di Kota Medan, Rabu 3 Juni 2020.*
Direskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar saat konferensi pers terkait penggerebekan praktik prostitusi gay berkedok griya pijat di Kota Medan, Rabu 3 Juni 2020.* /Dok. Direskrimum Polda Sumut via Antara

JURNAL MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara melakukan penyelidikan terkait kebocoran pipa gas milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SGMP) di Kabupaten Mandailing Natal pada Senin, 25 Januari 2021.

Insiden tersebut telah mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.

"Tim masih bekerja melakukan penyelidikan di lokasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dilansir Antara, Selasa, 26 Januari 2021.

Baca Juga: ADPPI Minta Kasus Kebocoran Pipa Gas Beracun di Madina Segera Di-investigasi

Belum ada tersangka dalam insiden kecelakaan kerja tersebut namun Kombes Hadi menyatakan pihaknya masih mendalami dan terus meminta keterangan kepada sejumlah pihak.

Adapun identitas lima orang korban meninggal dunia, yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), Lestari Sinaga, dan Dahni. Menurut informasi sekitar 24 orang masih dirawat. 

Insiden kebocoran pipa di area sumur panas bumi dalam pengerjaan proyek PT SGMP sudah berjalan 80 persen. Karyawan PT SGMP kemudian membuka kran Master Palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa SBEND dan membuka kran isolation Palep.

Panas bumi atau fluida mengalir ke silencer yang akhirnya mengeluarkan gas beracun H2S. Lokasi insiden hanya berjarak sekitar 100 meter dari sawah milik warga setempat. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x