Nelayan Sumut Banyak Kerja di Kapal Asing, HNSI Sumut: Mereka Kerjasama Curi Ikan di Indonesia

- 28 Januari 2021, 12:57 WIB
Tim gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Lanal Banten, Polairud, KSOP Banten, ASDP Merak dan SAR hingga empat hari terakhir ini tujuh nelayan Teluk Labuan Pandeglang yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda belum ditemukan.
Tim gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Lanal Banten, Polairud, KSOP Banten, ASDP Merak dan SAR hingga empat hari terakhir ini tujuh nelayan Teluk Labuan Pandeglang yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda belum ditemukan. /ANTARA/

Zulfahri berharap ada solusi agar nelayan Indonesia tidak perlu lagi bekerja di Kapal Ikan Malaysia.

Faktanya, nelayan Indonesia hanya akan akan dijadikan alat dan dimanfaatkan untuk menangkap ikan.

Selain itu, nelayan Indonesia sangat memahami perairan di Tanah Air sehingga mengetahui di titik mana saja terdapat ikan lebih banyak.

"Jadi, nelayan asal Sumut diharapkan dapat keluar dan tidak lagi bekerja di kapal ikan Malaysia," katanya. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x