Mengenal Tanaman Endemik Andaliman, Bumbu Khas dari Tanah Batak

- 26 Februari 2021, 05:00 WIB
Petani memetik buah andaliman di kawasan perkebunan Desa PS Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Petani memetik buah andaliman di kawasan perkebunan Desa PS Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. /Antara

JURNAL MEDAN - Andaliman merupakan tanaman endemik Danau Toba, keberadaannya dewasa ini semakin menjadi perhatian, seiring dengan berbagai produk makanan yang berbahan dasar bumbu khas Tanah Batak tersebut semakin banyak diminati masyarakat.

"Selain sebagai pelengkap bumbu dapur, dewasa ini banyak produk olahan berbahas dasar andaliman yang diproduksi masyarakat seperti pizza andaliman, bandrek, sambal dan lainnya," kata Marandus Sirait di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, yang dikutip jurnalmendan.com dari Antara, Jum'at 26 Februari 2021.

Sebagai pegiat lingkungan, sudah sejak tahun 2005 Marandus membudidayakan tanaman Andaliman. 

Baca Juga: Empat Fakultas di Kampus UIN Sumut Yang Baru Diresmikan, Rumah Bagi 30 Ribu Mahasiswa dan 700 Pendidik

Tanaman yang awalnya tumbuh liar itu sudah bisa ia tanam di areal kebunnya dan mengolahnya menjadi berbagai produk makanan dan minuman.

Tanaman khas ini sudah menjadi rempah utama dalam berbagai menu hidangan bagi masyarakat Danau Toba. 

Buahnya yang berbentuk bulat dan kecil berenteng itu hanya tumbuh di dataran tinggi dengan suhu sejuk di sekitar Danau Toba.

Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah

Pada masanya, sebelum teknologi berkembang di tanah Batak, orang Batak bisa menikmati hidangan ikan atau daging yang masih mentah yang disebut dengan dekke naniura dan manuk naniura.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah