Kapolda Sumut Diminta Basmi Mafia BBM, Mafia Tambang, Hingga Hutan Ganja Puluhan Hektar di Madina

- 14 Maret 2021, 13:06 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menyambut Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang / Foto: IG Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menyambut Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang / Foto: IG Edy Rahmayadi /

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Penthouse 2 Episode 7: Seo-jin Diserang Haters di Media Sosial

Selama ini Polres Madina hingga Polda Sumut tak berdaya menghadapi aksi ketiga mafia tersebut.

Kemudian dalam kasus hutan ganja di Penyabungan Timur, IPW mendapatkan informasi bahwa luas hutan ganja saat ini sudah mencapai 20 hektar yang semula hanya 7 hektar.

Ganja ini tak hanya dijual untuk merusak generasi muda Madina, tapi pasarnya sudah merambah ke Pulau Jawa dan bersaing dengan Ganja Aceh.

Pada 17 Desember 2020, misalnya, pihak kepolisian menemukan 173 kg ganja dari Madina yang diselundupkan di antara buah Kedondong di Depok.

Baca Juga: Jangan Pernah Berhenti Beramal Saleh, Ini 7 Keuntungannya Menurut Al-Quran Berikut Dalilnya

Tanggal 3 Maret 2021, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap 115 kg ganja yang diselundupkan di dalam drum yang juga ditemukan di Depok, Jawa Barat.

"Setelah bandar F ditangkap, polisi kembali menemukan ladang ganja milik tersangka di Madina," ujar Neta S Pane.

Merkuri dan Bayi Cacat

IPW juga mempersoalkan kelahiran bayi cacat yang bermunculan di sepanjang aliran Sungai Batang Natal di Madina. Ini akibat aksi mafia tambang ilegal yang terus menerus dibiarkan.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah