Dukung Percepatan Vaksin, Kodim 0211 Tapanuli Tengah Lakukan Vaksinasi bagi Siswa di MTs Al Washliyah Sorkam

 JURNAL MEDAN - Komando Distrik Militer (Kodim) 0211 Tapanuli Tengah Sumut, melalui Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Sorkam gelar vaksinasi massal bagi pelajar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Senin, 11 Oktober 2021.

Pemberian suntikan vaksin dosis pertama ini menggunakan vaksin jenis Sinovac yang dilakukan oleh pegawai Dinas Kesehatan Tapteng melalui UPT Puskesmas Kecamatan Sorkam.

Pelaksanaan vaksinasi massal itu sendiri diikuti oleh siswa-siswi mulai dari kelas tujuh sampai dengan kelas sembilan yang dilaksanakan di gedung MTs Al Washliyah Sorkam.

Baca Juga: Muhammad Khadafi Sumbang Medali PON XX Papua 2021, Gubsu Edy Rahmayadi: Membanggakan, Semoga Jadi Motivasi

Menurut keterangan Babinsa Koramil 02/Sorkam Sertu Syafrianto, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan untuk mempercepat program vaksinasi nasional khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sebagaimana disebutkan oleh Sertu Syafrianto jika pencapaian pemberian suntikan vaksin untuk Tapanuli Tengah baru mencapai angka 60%.

Sertu Syafrianto menambahkan Kodim 0211 Tapteng menerima 10 ribu dosis vaksin jenis Sinovac dari Kesdam Bukit Barisan yang akan diberikan kepada masyarakat di Tapanuli Tengah.

Baca Juga: Kelamaan Sekolah Daring, Puluhan Siswa di Mandailing Natal Akhirnya Menikah, Ruang Kelas Sampai Kosong

Untuk mempercepat pemberian suntikan vaksin tersebut Kodim 0211 Tapteng memberikan target kepada masing-masing Koramil di Tapteng yang berjumlah sebanyak 5 Koramil.

Kodim 0211 Tapteng membagikan ke setiap Koramil sebanyak masing-masing 2000 dosis vaksin untuk diberikan ke seluruh masyarakat di wilayah masing-masing.

Pelaksanaan vaksin yang digelar di gedung MTs Al Washliyah Sorkam kali ini berhasil diberikan sebanyak 92 siswa dengan rincian 42 orang siswa dan 50 orang siswi.

Pemberian suntik vaksin dosis pertama ini telah sebelumnya telah mendapatkan izin dari masing-masing orang tua siswa.

Baca Juga: Ngeri! Warga Sorkam Barat Sumatera Utara Temukan Seekor Ular Piton Masuk Rumah Lewat Closed

Izin pemberian dosis vaksin tersebut sesuai dengan surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh masing-masing orang tua siswa.

Diketahui sebagian orang tua siswa masih enggan bahkan takut memberikan izin kepada anaknya untuk diberikan suntikan vaksin dosis pertama ini.

Lantaran di masyarakat masih berkembang isu negatif yang menyebutkan jika vaksin Covid 19 tidak aman jika diberikan kepada anak-anak yang masih usia dibawah 18 tahun.

Tujuan dari pemberian suntikan vaksinasi massal untuk pelajar dosis pertama ini sebagai persiapan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh di tahun ajaran baru yang akan datang.***