Network
JURNAL MEDAN - Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama (NU) yang sedianya bakal digelar di Lampung, 23-25 Desember mendatang dijadwalkan ulang akibat aturan pemerintah tentang PPKM Level 3 Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU) se Sumatera Utara (Sumut) pun angkat bicara perihal pelaksanaan Muktamar ke 34 NU ini.
Rais Syuriah PWNU Sumut, Syekh KH Mahmuddin Pasaribu, mengatakan bahwa muktamar ini bukan hanya ajang untuk memilih ketua umum (ketum) PBNU, akan tetapi ada nilai yang lebih daripada itu, dan sebentar lagi NU bakal menuju satu abad berdirinya.
Baca Juga: Viral! Video Aksi Bakar Diri Pengungsi Afganistan di depan Kantor UNCHR, Begini Kronologinya
"Kita harus mempersiapkan satu abad NU dengan serius tapi santai agar menghasilkan pemikiran yang bisa membawa kemaslahatan untuk warga Indonesia dan khususnya warga NU," ujar Syech Mahmudin dalam keterangan persnya, Selasa, 30 November 2021.
Mahmuddin juga menambahkan bahwa agar hal itu tercapai maka dibutuhkan pemikiran yang serius sehingga nantinya keputusan yang dihasilkan membawa maslahah untuk warga Indonesia dengan mengedepankan akhlakul karimah.
Sementara itu, Syahrial Tambunan selaku Ketua Tanfidziyah PWNU Sumut juga angkat bicara perihal pelaksanaan muktamar ke-34 NU ini.
Syahrial menyampaikan bahwa pelaksanaan muktamar jangan dipaksakan untuk maju.
"Kalau panitia belum siap yah jangan dipaksa untuk dimajukan, tapi kalau sudah siap yah tidak usah, kita diskusi tapi jangan juga melawan instruksi pemerintah terkait berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada tanggal pelaksanaan muktamar, tidak enak dipaksa itu," kata Syahrial.
Syahrial mengatakan bahwa Muktamar NU adalah sarana bermusyawarah untuk menghasilkan suatu keputusan yang membawa maslahah.
Namun untuk mencapai itu tegas Syahrial tidak boleh dengan cara yang membawa mafsadah.
Baca Juga: Lirik Lagu Moonlight dari Album Formula of Love Twice Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
Lebih lanjut Syahrial menyampaikan muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama merupakan hajatan para ulama.
Untuk itu, pengurus NU kata Syahrial sebaiknya mendengarkan apa arahan para ulama sesuai keputusan Konferensi Besar dan Musyawarah Nasional Alim Ulama (Konbes-Munas) bulan September lalu.
Sebagai informasi, diberlakukannya PPKM Level 3 secara nasional oleh pemerintah mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Aturan tersebut diberlakukan guna mengantisipasi meledaknya penyebaran virus Corona selama libur nataru (Natal dan tahun baru).
Karena aturan tersebut, muktamar ke 34 NU yang sedianya dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021 harus dijadwalkan ulang.***
