Network
JURNAL MEDAN - Wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam tiga hari ke depan berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dengan angin kencang.
Sejak terjadinya banjir di Padangsidimpuan, Sumut dilanda hujan yang masih terus berlanjut hingga Sabtu 18 Desember 2021.
Padangsidimpuan diguyur hujan semenjak Selasa 14 Desember 2021 dengan intensitas ringan sampai sedang, membuat masyarakat yang terdampak menjadi cemas.
Baca Juga: Aksi Agus Kuncoro Bantu Dorong Mobil Mogok di Tol Tuai Pujian, Warganet: Masya Allah, Baek Banget
Berdasarkan hasil monitoring model analisis sinoptik pada tanggal 17 Desember pukul 19.00 WIB menunjukkan adanya aktivitas Typhoon RAI di wilayah Laut China.
Yang memicu tekanan rendah di semenanjung Malaysia dan konvergensi di wilayah Pantai Barat Sumatera.
Berdasarkan press liris Typoon RAI dikutip dari Instagram @infobmkgsumut, informasi prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sumatera Utara sebagai berikut:
Siaga
Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, Madina, Deli Serdang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga.
Waspada
Asahan, Kota Tanjung Balai, Labuhan Batu Utara, Padang, Nias Utara, Kota Gunung Sitoli, Nias Selatan, Simalungun, Kota Medan, Humbahas, Batubara, Labuhanbatu, Langkat, Paluta, Nias, Nias Barat, Tebing Tinggi, Kota Binjai.
"Berdasarkan analisis diatas wilayah Sumatera Utara dalam tiga hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dengan angin kencang dengan durasi lama," demikian keterangan di akun tersebut.
Cakupan wilayah yang luas sehingga dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologis (banjir bandang, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi).
Untuk menyikapi kondisi tersebut diharapkan agar pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat meningkatkan kesiagaan terjadinya bencana dalam tiga hari ke depan. ***
