Beberapa Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Menyambut Idul Fitri, dari Mangalomang hingga Mamogang

- 3 Mei 2022, 22:44 WIB
Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Menyambut Idul Fitri, dari Mangalomang hingga Mamogang
Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Menyambut Idul Fitri, dari Mangalomang hingga Mamogang //Instagram @explorepaluta

1. Mangalomang

Mangalomang merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Mandailing Natal secara turun temurun.

Trading ini dilakukan dari zaman nenek moyang untuk menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.

Mangalomang adalah memasak beras ketan yang dipadukan dengan santan kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam bambu. Dikenal juga Lemang atau Lamang.

Setelah itu bambu dibakar dengan bara api. Dan rasanya luar biasa nikmat ketika dihidangkan untuk para tamu saat merayakan Idul Fitri.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin untuk Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran

Selain Idul Fitri, Mangalomang juga telah menjadi tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Sumatera Utara di setiap hari besar Islam.

2. Ziarah Kubur

Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi yang umum dilaksanakan masyarakat Indonesia saat Idul Fitri.

Dan ziarah kubur juga dilakukan oleh masyarakat Sumatera Utara. Ziarah kubur ini dilakukan setelah melaksanakan sholat Idul Fitri.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x