Beberapa Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Menyambut Idul Fitri, dari Mangalomang hingga Mamogang

- 3 Mei 2022, 22:44 WIB
Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Menyambut Idul Fitri, dari Mangalomang hingga Mamogang
Tradisi Khas Masyarakat Sumatera Utara Menyambut Idul Fitri, dari Mangalomang hingga Mamogang //Instagram @explorepaluta

Ziarah kubur mendatangi makam orang tua maupun orang-orang yang dicintai namun sudah meninggal dunia. Ziarah kubur diisi dengan membaca doa dan Alquran.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Mudah Cemburu kepada Pasangan, Jangan Pernah Bermain Api di Belakangnya

3. Bermaaf-maafan sebelum Sholat Idul Fitri

Masyarakat Sumatera Utara terlebih dahulu saling bermaafan-maafan sebelum berangkat ke Masjid atau lapangan untuk Sholat Idul Fitri.

Dalam tradisi bermaafan ini, orang yang paling muda mendatangi keluarga yang lebih tua darinya. Tradisi ini juga mengakrabkan keluarga dan masyarakat.

4. Mamogang

Mamogang adalah memotong hewan kerbau yang dilakukan oleh para juragan untuk dijual dengan harga pasaran kepada masyarakat.

Tradisi Mamogang biasa ditemukan di daerah Sorkam, Barus, dan Tanjung Balai serta beberapa wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak Tarpaima dari Osen Hutasoit, Nyanyikan Dengan Penuh Perasaan

Tradisi ini dilaksanakan sejak Subuh dan sudah dilakukan secara turun temurun sejak zaman nenek moyang.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x