Network
JURNAL MEDAN - Adu banteng dua bus di Labuhanbatu, Sumatera Utara mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka.
Kejadian adu banteng antara dua bus ini terjadi di Jalan lintas Sumatera di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torganda, Kab. Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Tabrakan dua bus yang terjadi pada Senin, 20 Juni 2022 waktu dini hari membuat tiga orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya luka-luka.
Baca Juga: MENGERIKAN, Ini Penampakan Dua Bus yang 'Adu Kambing' di Labuhan Batu, Hancur Total Karena Tabrakan Maut
Kecelakaan ini melibatkan dua Bus yang membawa penumpang antar lintas Sumatera yang diketahui BUS PMH dan Bus PMS.
Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Rusbeny menjelaskan tiga orang korban yang meninggal dunia dari adu banteng bus ini merupakan dua sopir dan kernet.
"Korban meninggal dunia keduanya adalah sopir dan satu kernet," jelas AKP Rusbeny.
Baca Juga: Tabrakan Maut di Labuhanbatu Selatan, Dua Bus 'Adu Kambing', 3 Orang Meninggal Dunia
Sementara untuk puluhan korban luka-luka dari tabrakan ini sudah dibawah dan di rawat di Rumah Sakit terdekat.
"Luka berat ada empat orang dan korban luka ringan ada 1o hingga 11 orang yang sudah dirawat di Rumah Sakit," sebut AKP Rusbeny.
Mengenai data dari seluruh korban dari adu banteng dua Bus di jalan lintas Sumatera ini, pihaknya masih melakukan pendataan.
AKP Rusbeny menyebutkan kronologi terjadinya kecelakaan ini awalnya ketika Bus PMS melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Pekanbaru masuk ke jalur kanan.
"Bus PMS kurang hati-hati dan menyalip dan mendahului ke jalur kanan," ungkapnya.***
