Network
JURNAL MEDAN - Naas bocah perempuan berusia 8 tahun hilang setelah dilempar oleh ibu kandungnya di aliran Sungai Denai, Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 26 Juni 2022.
Bocah tersebut diduga tenggelam dan terbawa oleh aliran sungai ketika dilempar oleh ibunya pada, 26 Juni 2022, sekitar pukul 17.30 WIB, dimana bocah dan orang tuanya tersebut adalah warga setempat di Pasar IV Tembung, Kecamatan Percut Seituan.
Kepala Kantor SAR Medan, Budiono selaku Search Mission Coordinator (SMC) mengungkapkan, untuk pencarian di hari kedua pada tanggal 27 juni 2022 dilakukan secara maksimal, dibantu dengan peralatan perahu Basarnas dan Polda Sumut.
Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Adha 2022 Dalam Tiga Bahasa Daerah, Mulai Dari Batak Hingga Sunda
Budiono melanjutkan bahwa pencarian juga menggunakan alat bantu yaitu Aqua Eyes untuk melihat korban apabila tenggelam atau tersangkut di dalam air.
"Kita juga menggunakan alat yaitu Aqua Eyes yang digunakan untuk mendeteksi lokasi korban di bawah air," ujarnya, dikutip jurnalmedan.pikiran-rakyat.com melalui @tkpmedan.
Terlihat juga melalui unggahan tersebut, tim SAR gabungan beserta Basarnas sedang menyusuri aliran sungai sambil melakukan manuver zigzag. Hal tersebut bertujuan agar korban yang tenggelam di dasar sungai bisa terangkat ke permukaan.
Budiono melanjutkan, menurutnya motif dari pelaku yang membuang anaknya ke sungai diduga karena gangguan jiwa.
