"Penulisan buku tersebut beranjak dari niat kuat yang bertepatan berstatus sebagai cucu menceritakan kembali bagaimana Ulama Batak yakni Tuan Syekh Ibrahim Sitompul," tuturnya.
Albiner menambahkan buku tersebut juga menceritakan kehidupan masa kecil sampai Tuan Syekh Ibrahim Sitompul masuk Islam dan menjadi ulama Batak.
"Didalam buku itu akan menceritakan kapan Tuan Syekh Ibrahim lahir hingga Wafat, dan apa agamanya beliau sebelum Islam, dan bagaimana perjalanan hidup semasa hidupnya," terangnya.
"Hingga ia di kenal sosok Ulama Batak, atau Tokoh Sang Pendamai berasal dari Bumi Janji Angkola yang meneruskan Perjuangan dari Sisingamangaraja," tambahnya.
Ditempat yang sama, Ibrahim Sitompul yang merupakan cucu dari anak Pertama Syekh Ibrahim Sitompul menyampaikan rasa bangganya atas terbitnya buku tersebut.
“Saya merasa haru, saya merasa Kakek Syekh Ibrahim serasa hidup kembali,” ujarnya dengan mata berlinang.
“Yang bertahan menjaga kediaman peninggalan sang kakek di Janji Angkola ini hanya saya. Semoga apa yang di lakukan Albiner Sitompul semua terwujud termasuk menjadikan Desa ini menjadi Desa Wisata,” tambahnya.***