"Tanpa membangun kolam penampungan dan sumur-sumur resapan, sulit untuk mengatasi banjir di Kota Medan. Kalau hanya membangun gorong-gorong, itu hanya membantu mempercepat aliran air ke laut," tambahnya.
Oleh karena itu, Albiner juga meminta agar Bobby Nasution memperkuat kolaborasi dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"Banjir inikan tidak mungkin bisa diselesaikan sendiri oleh Bobby Nasution maupun Edy Rahmayadi. Mereka harus kolaborasi. Apalagi Kota Medan ini merupakan Ibu Kota Provinsi," terangnya.
"Kalau Kota Medan banjir, bukan hanya Wali Kota yang malu, Gubernurnya juga ikut menanggung malu," lanjutnya.
Oleh karena itu, Penggagas Titik Nol Kilometer Islam Nusantara di Barus tersebut meminta agar Wali Kota Medan dan Gubernur Sumut bertemu dan menyelesaikan banjir di Kota Medan ini bersama-sama.
"Jangan hanya bersaing membangun citra untuk kepentingan Pilgub Sumut 2024, tapi juga harus bersinergi menyelesaikan banjir Kota Medan," tuturnya.
Albiner mengatakan, jika Bobby Nasution punya keinginan untuk menjadi Gubernur Sumut, maka syarat paling utama adalah menyelesaikan persoalan banjir di Kota Medan.
"Tak perlu pencitraan macam-macam, bereskan aja banjir di Medan ini, Bobby akan dilirik masyarakat jadi Gubernur. Kalau dia sukses pasti akan dipilih orang," tegasnya.