6 Hal Yang Perlu Diketahui Dari Prima Access 2.0, Platform Baru Palo Alto Networks Yang Diklaim Lebih Secure

- 8 Maret 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi Prima Access 2.0 / Foto: istimewa
Ilustrasi Prima Access 2.0 / Foto: istimewa /

JURNAL MEDAN - Palo Alto Networks meluncurkan solusi teknologi terbaru berupa platform keamanan Prisma Access 2.0 yang mendukung keamanan bekerja dari manapun lokasinya melalui layanan Cloud. 

Prisma Access 2.0 menghadirkan sejumlah peningkatan yang krusial, termasuk penyempurnaan pada infrastruktur untuk perbaikan secara mandiri (self-healing infrastructure) yang menghadirkan pengalaman optimal bagi pengguna.

Keamanan Prima Access 2.0 diperkuat teknologi Machine Learning (ML) untuk mencegah serangan secara real-time, kapabilitas SWG cloud untuk keamanan web gateway terlepas dari manapun lokasi pengguna, serta penyempurnaan dalam menghadirkan pengalaman dalam manajemen Cloud.

Baca Juga: Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS Siapkan Anggaran Mengantisipasi Pandemi Ransomware

Solusi ini hadir seiring meningkatnya kebutuhan kerja yang aman dan dapat dilakukan dari manapun, tanpa menimbulkan konsekuensi pada sisi kecepatan, keamanan, serta performa dalam bekerja.

Selain itu, berbagai insiden global yang mendera di sepanjang tahun 2020 menjadi faktor yang turut memicu terjadinya pengadopsian Cloud secara besar-besaran sebagai langkah untuk mengakomodasi melonjaknya kebutuhan kerja dari rumah.

"Platform tunggal yang dihantarkan dari Cloud ini menjamin akses dengan performa tinggi serta pengalaman pengguna yang kian optimal," ujar Yudi Arijanto, Systems Engineering Manager Indonesia, Palo Alto Networks, dalam keterangannya.

Berikut penyempurnaan Prisma Access 2.0 di sisi performa kunci, keamanan, hingga peningkatan dalam pengelolaannya:

Baca Juga: Lebih Pilih Android Dibanding iPhone, Ini Alasan Bill Gates

1. New cloud management experience:

Prisma Access 2.0 menjamin hasil luaran terbaik melalui disematkannya pengalaman pengelolaan berbasis Cloud terdepan yang menghadirkan pembaruan keamanan secara real-time, termasuk beragam praktik terbaik untuk beragam penggunaan.

2. New autonomous Digital Experience Management (DEM):

Prisma Access 2.0 memungkinkan infrastruktur perbaikan secara mandiri yang mampu melakukan remediasi atas setiap permasalahan yang terjadi pada jaringan secara otomatis. Menghadirkan pengalaman digital yang luar biasa bagi pekerja digital yang bekerja dari beragam lokasi berbeda. 

3. New ML-powered security:

Prisma Access 2.0 memanfaatkan teknologi machine learning (ML) untuk mencegah adanya serangan-serangan jenis zero-day yang belum dikenali secara real time.

ML juga digunakan untuk menganalisis telemeteri data dalam volume yang besar sebagai landasan dalam membuat rekomendasi-rekomendasi kebijakan keamanan secara otomatis.

Baca Juga: Zoho Terbitkan Prediksi Cloud Computing 2021: Revolusi Cloud, AI, Privasi, Hingga Security

Langkah ini diharapkan akan dapat meningkatkan postur keamanan secara lebih cepat, bahkan sebelum tim keamanan mulai beranjak sekalipun.

4. New cloud secure web gateway (SWG) capability:

Palo Alto Networks menambah proxy eksplisit ke Prisma Access Cloud SWG. Penambahan ini memudahkan pelanggan dalam bermigrasi, dari solusi-solusi berbasis proxy ke platform keamanan yang dihadirkan di cloud secara menyeluruh tanpa perlu mengubah lagi arsitekturnya.

Nantinya pelanggan juga akan mudah bertransisi ke metode koneksi yang lebih aman di Prisma Access yang mampu melindungi seluruh aplikasi, porta, hingga protokol, bukan hanya web saja.

5. CloudBlades API-based platform support:

CloudBlades merupakan sebuah platform untuk integrasi layanan pihak ketiga di semua solusi SASE. Di Prisma Access 2.0, CloudBlades mendukung layanan keamanan dan infrastruktur berkualitas yang dihadirkan oleh pihak ketiga bisa diintegrasikan.

Baca Juga: Huawei Putar Haluan, Teknologi Smartphone Dialihkan ke Peternakan Babi dan Pertambangan

Diawali dengan layanan Remote Browser Isolation (RBI) dari vendor-vendor terkemuka untuk menerapkan isolasi pada mesin perambah atau browser dari jarak jauh. 

6. Unrivalled scalability and seamless access:

Prisma Access 2.0 menghadirkan sebuah pengalaman luar biasa bagi pengguna dengan jaminan SLA untuk level performa aplikasi dan beragam lokasi Prisma Access di seluruh Indonesia dengan redundancy tertanam dan didukung oleh penyedia-penyedia layanan cloud hyperscale terkemuka.

Prisma Access 2.0 juga mampu melakukan penyesuaian skala secara otomatis sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan agar dapat mendukung transformasi menuju lingkungan hybrid workforce. Fitur ini menghadirkan kanal throughput hingga 10 kali lebih besar dari pada pengekor terdekatnya. 

Prisma Access 2.0 juga dilengkapi kapabilitas keamanan IoT yang kian digdaya. Mendukung organisasi/perusahaan dalam menerapkan perlindungan terhadap ancaman keamanan yang menyerang IoT tanpa perlu menggelar sensor maupun appliance tambahan. 

Baca Juga: New Pajero Sport Hadir Lebih Mewah dengan Berbagai Penyempurnaan dan Keuntungan ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x