Sejauh ini data SIRUBI telah digunakan untuk pengajuan usulan program perumahan dan permukiman, misalnya, dalam usulan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa).
Kemudian usulan Bantuan Bedah Rumah Dana Alokasi Khusus, serta penyusunan proposal penanganan perumahan untuk menarik kolaborasi dunia usaha melalui dana CSR.
Aplikasi SIRUBI terdiri dari dua versi. Versi Web untuk penyajian dan pengolahan data, sementara versi aplikasi smartphone untuk penginputan data lapangan.
Untuk dapat menggunakan aplikasi SIRUBI, user dapat mengakses website pkp-bukittinggi.id.
Basis data SIRUBI juga dapat dikonversi menjadi Sistem Informasi Geografis sehingga kondisi umum perumahan di Kota Bukittinggi dapat dipetakan.
Data SIRUBI mengandung 36 indikator yang berkaitan dengan data umum penghuni rumah, indikator struktural rumah, indikator kesehatan, kecukupan ruang, serta kualitas bahan bangunan.
"Harapan kami, SIRUBI nantinya dapat menjadi rujukan untuk setiap kegiatan bantuan sosial perumahan, sehingga penuntasan rumah tidak layak huni tepat sasaran dan terukur," pungkas Peby.***