Social Spy WhatsApp Hanya Tipu-tipu, Alfons Tanujaya: Ini Disinformasi Terorganisir yang Cari Untung Iklan

- 30 September 2022, 16:55 WIB
Ilustrasi aplikasi Social Spy WhatsApp yang merupakan tipu-tipu terorganisir secara masif
Ilustrasi aplikasi Social Spy WhatsApp yang merupakan tipu-tipu terorganisir secara masif / Youtube/Tangkap Layar Yogi For Speed.

JURNAL MEDAN - Pakar IT Vaksincom Alfons Tanujaya mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dengan ulah Social Spy WhatsApp.

Vaksincom menyebut ulah Social Spy WhatsApp sebenarnya tipu-tipu bermodus menyebarkan disinformasi.

Tetapi, fakta sebenarnya adalah mencari keuntungan iklan. Vaksincom menilai isu Social Spy WhatsApp sudah cukup meresahkan.

Baca Juga: Dua Cara Mengecek Penerima BSU Ketenagakerjaan Melalui Situs Kemnaker dan WhatsApp

Puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi mengenai aplikasi Social Spy ini.

Social Spy WhatsApp diklaim bisa melakukan penyadapan pada aplikasi Whatsapp. Inilah sebuah kebohongan besar.

Penyebaran disinformasi ini dilakukan secara masif dan terkoordinasi terbukti efektif memviralkan informasi bohong tersebut dan banyak dipercaya oleh masyarakat.

"Bahkan ada portal berita resmi yang menyebarkan disinformasi tersebut dalam laman beritanya," kata Alfons kepada wartawan, Jumat, 30 September 2022.

Baca Juga: UU PDP Disahkan, Pakar Vaksincom: Kebocoran Data Mungkin Turun, Aksi Peretasan Hacker Tak Akan Berkurang

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x