JURNAL MEDAN - Sejumlah bandara di Amerika Serikat (AS) mengalami serangan cyber DDoS. Pelaku serangan disebut-sebut sebagai KillNet.
KillNet dianggap sebagai kelompok hacker pro Rusia yang selalu mengganggu kepentingan AS. Serangan Cyber ke situs bandara ini bikin panik penumpang.
Beruntung, serangan cyber DDoS ini tidak berdampak kepada penerbangan, tetapi memiliki efek buruk pada fungsi sektor ekonomi penting, mengancam dan mengganggu atau menunda layanan.
Serangan cyber DDoS adalah serangan dengan membanjiri situs web dengan lalu lintas jaringan internet pada server.
Secara sederhana DDoS bisa digambarkan dengan lonjakan trafik tiba-tiba sehingga situs tidak bisa diakses atau menjadi lamban.
Dalam serangan ini, situs web sejumlah bandara di AS dibanjiri dengan permintaan sampah sehingga penumpang tidak bisa mengakses situs.
Padahal situs diakses penumpang untuk mendapatkan jadwal penerbangan, pembaruan penerbangan, hingga memesan layanan bandara.