Sinopsis Drakor Mr. Queen Episode 18: Kematian Raja Cheoljong

8 Februari 2021, 06:05 WIB
Sinopsis Drama Korea Mr Queen episode 18 yang akan tayang di tvN malam ini, Raja Cheoljong bertarung dengan Menteri Perang Kim Byong In. /Soompi

JURNAL MEDAN - Mr. Queen merupakan drama Korea (Drakor) bergenre komedi dan kolosal. Berkisah tentang seorang Ratu bernama Kim So Yong memiliki jiwa seorang pria yang terperangkap di dalam dirinya.

Berikut sinopsis drama Korea Mr. Queen episode 18:

Saat bangun di pagi hari, Ratu Kim So Yong mendapat kabar Raja Cheoljong akan pergi melawan Kim Byeong In dan pemberontak. Ia berlari mengejar dan meminta Raja agar tidak pergi, tapi Raja tidak menghiraukan panggilan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Mr Queen Episode 17 Tayang Sabtu 6 Februari 2021

Baca Juga: Preview Mr Queen Episode 17, Seisi Istana Bahagia Sambut Kehamilan Ratu Kim So Yong

Raka tetap pergi dengan kuda dan pengawalnya meninggalkan Ratu yang menangis histeris di belakangnya.

Ratu Kim so Yong yang ditinggal pergi Raja Cheoljong marah dan sedih. Ia kemudian melampiaskan kemarahan dengan makan sebanyak-banyaknya.

Di perjalanan, Raja diserang pasukan Kim Byeong In. Mereka berhasil menaklukan pengawal kerajaan dan menyerang Raja Cheoljong.

Raja Cheoljong kemudian tak berdaya melawan Kim Byeong In. Ia pun berlari hingga ke tepi jurang lalu melompat ke dalam sungai.

Baca Juga: Selain Ayu Tingting, Ini 10 Artis Tanah Air yang Pernah Mengalami Gagal Nikah

Kim Byeong In akhirnya kehilangan jejak Raja Cheoljong dan langsung pergi ke Istana. Ia juga menemui Ratu Kim So Yong yang sedang berjalan bersama dayangnya.

Ketika itu Ratu Kim So Yong sedang merindukan keberadaan Raja sehingga ia tidak menanggapi ucapan Kim Byeong In kepadanya.

Keesokan harinya, berita kematian Raja Cheoljong dikabarkan ke pihak Istana, termasuk Ratu Kim So Yong yang langsung syok mendengar kabar duka tersebut.

Berita duka juga diberitahukan kepada Serir Jo Hwa-jin oleh dayangnya. Ia juga sangat syok dan sedih mendengar kabar tersebut.

Baca Juga: Aktris Kim Bo-Kyung Dimakamkan di Busan, Wafat Setelah Berjuang 11 Tahun Melawan Kanker

Saat Ratu Kim So Yong sendirian di kamarnya. Ia merasa sedih mengingat kematian Raja Cheoljong. Dengan penuh kekesalan ia melemparkan buku catatan hariannya ke lantai, tetapi ia tertegun melihat isi akhir dari catatan tersebut.

Catatan itu berisi surat yang dituliskan Raja Cheoljong untuk anak yang berada dalam kandungan Ratu Kim So Yong. Membaca isi surat tersebut, Ratu Kim So Yong sedih sampai menangis pilu.

Tiba-tiba saja pangeran Yeongpyeo masuk ke ruangan Ratu Kim So Yong dan menyalahkan kematian Raja Cheoljong kepada Ratu. Ia juga mengancam Ratu Kim So Yong dengan meletakkan pedang di leher Ratu Kim So Yong.

Kemudian Kim Byeong In datang mencegah perbuatan pangeran, tapi pangeran tidak menghiraukan ucapan Kim Byeong In.

Baca Juga: Super Fantastis! Manchester City Permak Liverpool di Anfield dengan Style Jawara

Akhirnya Nyonya Choi menangis mengatakan bahwa Ratu sedang hamil anak Raja Cheoljong, jika ia dibunuh maka anak Raja Cheoljong juga akan tewas. Mendengar kehamilan Ratu, pangeran Yeongpyeo melepaskannya dan ia segera diamankan pengawal.

Ratu Kim So Yong masih tidak percaya dengan kematian Raja Cheoljong. Ia kemudian menyamar sebagai kasim untuk memastikan mayat yang dikirimkan ke istana.

Setelah memeriksa mayat tersebut, Ratu tahu bahwa mayat itu bukanlah Raja Cheoljong, melainkan mayat orang lain.

Sebaliknya, Ibu Ratu Sunwon sangat bahagia mendengar kabar kematian Raja Cheoljong. Ia memasuki ruang singgasana Raja Cheoljong tampak tertawa senang karena berambisi mengantikan kekuasaan Raja Cheoljong.

Baca Juga: Kocak! Ramai Isu Banjir dan Genangan, Najwa Shihab Posting Video Parodi Bocil Lewati Genangan

Setelah Ratu Kim So Yong memastikan mayat Raja Cheoljong, Ratu Kim So Yong pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian duka. Ia meminta Hong Yeon untuk mendadani wajahnya dengan riasan pucat agar terlihat berduka atas kematian Raja Cheoljong.

Di ruang duka, Ratu berpura-pura sedih mengenang kematian Raja. Tak lama setelah itu, Ibu Ratu Sunwon dan Ibu Suri Jo datang untuk berduka.

Mereka menangisi kepergian Raja Cheoljong, tetapi kesedihan itu hanya sandiwara. Melihat kepura-puraan Ibu Ratu Sunwon dan Ibu Suri Jo, mendadak Ratu mulai bersandiwara juga.

Ratu Kim So Yong menangis dan berteriak histeris sampai membuat Ibu Ratu Agung dan Ibu Suri Jo terkejut melihatnya.

Baca Juga: Tidak Seperti Jakarta, Banjir Semarang Malah Sepi Sorotan, Warganet: Buzzerp Dimana?

Ternyata, Raja Cheoljong yang melompat ke sungai rupanya selamat karena ditolong oleh seseorang. Ia sempat tidak sadarkan diri selama berhari-hari di sebuah pondok.

Malam harinya di Istana, Ratu Kim So Yong diam-diam menyamar pergi keluar untuk mencari keberadaan Raja Cheoljong, tapi ia dihalangi oleh Kim Byeong In.

Ratu pun menembakkan anak panah ke paha Kim Byeong In dan langsung kabur keluar Istana.

Tetapi, ia ketahuan oleh nyonya Choi dan Hong Yeon. Mereka mengatakan ingin ikut menemani Ratu Kim So Yong mencari keberadaan Raja. Akhirnya Ratu mengizinkan dan mereka pergi bersama.

Baca Juga: Keluh Kesah Orang Tua Tentang Sekolah Daring: 'Mau Jadi Apa Anak-anak Kita Ni, Daring-daring Tak Jelas'

Di perjalan, Ratu kim So Yong dan semua dayang- dayangnya beristirahat karena sudah tengah malam. Paginya, tiba-tiba bawahan Kim Byeong In menemukan keberadaan mereka dan langsung menyerang.

Nyonya Choi mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Ratu, dan menyuruh Ratu untuk segera pergi bersama Hong Yeon menyelamatkan diri.

Tetapi, Kim Byeong In datang dan mengejar Ratu Kim So Yong sampai ia mencekik leher Ratu karena marah. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler