Network
JURNAL MEDAN - Hidup tidak mudah bagi Manya Singh, putri seorang pengemudi becak otomatis atau dikenal juga sebagai pengemudi bajaj. Ibunya melakoni berbagai pekerjaan termasuk buruh cuci.
Manya adalah runner up VLCC Femina Miss India 2020. Juara pertama diraih Manasa Varanasi. Cerita tentang Manya telah menjadi inspirasi di seantero India yang berpenduduk 1,3 miliar.
Sebentar lagi cerita dongeng Manya mungkin akan menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia.
Baca Juga: Soal UU ITE, Refly Harun: Kalau Saya Bilang Pejabat A Pintar Padahal Bodoh, Ini Kategorinya Apa?
Manya meninggalkan rumah di usia muda dan merantau ke Mumbai dari Uttar Pradesh untuk mencari pekerjaan, belajar (kuliah), dan mengikuti audisi.
Coba bayangkan ini, bapaknya sopir bajaj dan berkekurangan, sementara waktu kecil Manya tak jarang tidur dengan perut lapar.
Sejak menjadi Runner Up Miss India pekan lalu, Manya belum bertemu kedua orang tuanya. Saat ini dia tinggal bersama keluarga di Mumbai.
"Mereka (ayah dan ibu) menangis ketika saya video call. Mereka tak percaya saya mewujudkan mimpi ini jadi kenyataan, tapi ini baru permulaan," kata Manya dilansir Times of India, Senin, 15 Februari 2021.
Dulu, Manya bercerita, dirinya tak akan punya pilihan selain menikah setelah menyelesaikan sekolahnya di Mumbai.
Tetapi, keinginannya terlalu besar untuk selalu ikut audisi dan terus meningkatkan kemampuannya.
"Saya menyadari bahwa untuk memiliki kehidupan yang sukses, Anda perlu memiliki pengetahuan. Saya mendaftarkan diri di perguruan tinggi kemudian saya mulai bekerja di call center dan memutuskan untuk mengejar impian saya menjadi Miss India," tutur Manya.
Ia mulai mengikuti Miss India sejak 2016. Namun upayanya tak pernah berhasil termasuk saat berpartisipasi di Campus Princess.
Baca Juga: Saleh Daulay Beberkan Poin yang Harus Diperhatikan dalam Revisi UU ITE
"Anda bukan tipe Miss India, Anda tak akan menang, tetapi saya percaya pada diri saya sendiri," ujarnya.
Kerja keras Manya terlihat kala ia menjalani dua pekerjaan sekaligus. Malam hari ia bekerja di call center, siang hari bekerja di Pizza Hut, sementara nilai kuliahnya juga sangat bagus.
"Jika saya mendapat kesempatan ini, saya ingin menjadi panutan bagi wanita yang ingin melakukan sesuatu yang besar dalam hidup mereka," ujarnya.
"Jadi pesan saya, untuk semua orang, semua gadis di India, kamu harus kuat, kamu harus percaya dan yakin semua itu bisa diwujudkan dengan kerja keras," tutup Manya saat diwawancarai sebuah televisi. ***
