JURNAL MEDAN - Hari Remaja Internasional (International Youth Day) setiap tahunnya diperingati tanggal 12 Agustus.
Artikel ini akan memberikan sejarah Hari Remaja Internasional dengan tema tahun 2021 'Transforming Food Systems: Youth Innovation for Human and Planetary Health'.
Dalam bahasa Indonesia berarti Transformasi Sistem Pangan: Inovasi Remaja untuk Kesehatan Manusia dan Planet.
Dunia global hendaknya mengenal sejarah lahirnya Hari Remaja Internasional guna meningkatkan kesadaran terhadap peran dan kontribusi remaja.
Pada tahun 1998, PBB resmi mencetuskan International Youth Day atau Hari Remaja Internasional. Perayaan ini dilakukan pada tahun 2000 untuk pertama kalinya.
Tujuan Hari Remaja Internasional adalah untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran dan kontribusi remaja.
Pada saat itu, PBB merekomendasikan agar kegiatan informasi publik terus diperkuat untuk mendukung Hari Remaja Internasional.
Hari Remaja Internasional adalah cara untuk mempromosikan kesadaran yang lebih baik tentang Program Aksi Dunia untuk Remaja, yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1996 (resolusi 50/81).
Di setiap peringatan Hari Remaja Internasional PBB selalu menentukan perayaan dengan tema yang berbeda-beda.
Remaja akan terus didukung untuk memperkuat upaya secara kolektif dan individual, memulihkan planet dan melindungi kehidupan, sambil mengintegrasikan keanekaragaman hayati dalam transformasi sistem pangan.
Populasi dunia diperkirakan bakal meningkat sebesar 2 miliar orang dalam 30 tahun ke depan.
Baca Juga: Tutorial Migrasi TV Analog ke TV Digital, Perhatikan Cara Memasang STB dan Menyetelnya
Banyak pemangku kepentingan mengakui bahwa memproduksi banyak makanan sehat secara berkelanjutan tidak akan menjamin kesejahteraan manusia dan planet.
Tantangan penting lainnya seperti keterkaitan yang diwujudkan oleh Agenda 2030, termasuk pengurangan kemiskinan; keterlibatan sosial; kesehatan; konservasi keanekaragaman hayati; dan mitigasi perubahan iklim.
Selama ECOSOC Youth Forum (EYF) 2021, isu dan prioritas yang disoroti oleh peserta muda antara lain dampak pandemi COVID-19, khususnya terkait dampaknya terhadap kesehatan manusia, lingkungan, dan sistem pangan.
Sebagai bagian dari rekomendasi hasil resmi EYF, peserta muda dan remaja menekankan pentingnya bekerja dan berkilau menuju sistem pangan yang lebih adil.
Baca Juga: Cara Cairkan BSU Guru Honorer dan Non PNS Tahun 2021, Cek di info.gtk.kemdikbud.go.id
Melalui pendidikan, keterlibatan, inovasi, dan solusi kewirausahaan kaum muda, Hari Remaja Internasional tahun ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi kaum muda untuk melanjutkan momentum dari EYF menjelang KTT Sistem Pangan tingkat tinggi. ***